Gagal Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD: "Saya Tidak Kecewa, Kaget Saja"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo secara resmi mendeklarasikan dirinya untuk kembali menjadi bakal calon Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Secara mengejutkan, Jokowi justru memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H Ma'ruf Amin sebagai bakal calon wakil presidennya.
Dikatakan mengejutkan karena sebelumnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD telah diminta oleh pihak istana untuk mempersiapkan diri sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi.
Lantas bagaimana reaksi Mahfud MD mendengar perubahan di detik-detik akhir?
1. Mahfud MD mengaku kaget
Sebelum konferensi pers yang disampaikan oleh Jokowi dan dihadiri oleh segenap partai koalisi, #JokowiMahfud2019 sempat meramaikan sosial media.
Terkait hal itu, Mahfud mengaku terkejut. "Saya tidak kecewa, tapi kaget saja karena sudah diminta untuk mempersiapkan diri," kata pria kelahiran Madura sebagaimana dikutip dari Kompas TV, Kamis (9/8).
Baca Juga: Komentar Lucu Warganet soal Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi
2. Perubahan di detik akhir adalah hal yang wajar
Bagi Mahfud, dinamika politik seperti ini adalah hal yang wajar. Meski dia telah mengurus segala berkas yang mensyaratkan dirinya maju sebagai bakal calon wakil presiden.
"Tapi menurut saya biasa dalam politik. Kita harus lebih menguatamakan keselamatan bangsa ketimbang nama Mahfud atau Ma'ruf," tambahnya.
3. Dinamika politik terjadi secara konstitusional
Bagi Mahfud sendiri, dinamika politik yang dilakukan oleh Jokowi bersama segenap partai koalisinya adalah hal yang sudah sesuai dengan konstitusi.
"Prosesnya sudah sangat konstitusional, prosesnya yang penting. Kita dukung negara ini harus terus berjalan," tutupnya.
Baca Juga: Ma'ruf Amien Jadi Cawapres, Jokowi: Beliau Nasionalis Religius