Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Viral Derita Pasien COVID-19, Lepas Oksigen bak Ikan Tanpa Air

Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jakarta, IDN Times - Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, membagikan sebuah video pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan selama 21 hari di rumah sakit melalui akun instagram pribadinya.

Pasien tersebut merupakan anggota Polsek Rendang, Karangasem, Bali yang tengah dirawat di rumah sakit lantaran terinfeksi COVID-19. Video tersebut viral dan sudah ditonton lebih dari 500 ribu sejak diunggah pada Rabu, 3 Februari 2021.

"#pengingatdiri #covid-19," tulis Hengky dalam keterangan unggahannya, dikutip IDN Times, Jumat (5/2/21).

 

 

 

1. Wayan sudah 21 hari dirawat di rumah sakit

Pasien COVID-19 jalani isolasi di rumah sakit (Instagram.com/hengkykurniawan)
Pasien COVID-19 jalani isolasi di rumah sakit (Instagram.com/hengkykurniawan)

Dalam video tersebut nampak Wayan mengenakan oksigen sebagai alat bantu napasnya. Wayan tidak menduga bisa terpapar COVID-19, terlebih kondisinya sangat sehat dan bugar.

"Selamat malam komandan, saya Wayan Sudarsa yang selama ini sehat luar biasa. Sehat lahir dan batin. Dan hari ini sudah 21 hari saya terpapar COVID-19," ujar Wayan dalam video tersebut. 

2. Tanpa oksigen, Wayan tak bisa bernapas

Wayan juga mengingatkan, COVID-19 benar-benar ada dan harus diwaspadai. Jika masih ada yang tidak percaya, menurut dia, sangat berbahaya. Virus tersebut sangat bisa membahayakan orang lain.

Ia pun mengungkapkan bagaimana penderitaannya menjalani isolasi mandiri di atas ranjang rumah sakit. 

"Mereka tidak pernah merasakan ketika di isolasi, hidup sendiri, kencing dan BAB semua di atas tempat tidur, ini kalau oksigen dilepas seperti ikan yang tidak ada airnya, tidak bisa bernapas. Karena COVID-19 itu sangat cerdas dan pintar," kata Wayan.

3. Berada di ruang isolasi seperti di dunia lain

ilustrasi tenaga kesehatan. (ANTARA FOTO/Fauzan)
ilustrasi tenaga kesehatan. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Wayan bahkan merasakan, menjalani isolasi mandiri di rumah sakit rasanya seperti berada di dunia lain, karena tidak pernah melihat dokter dan wajah para perawat.

"Betapa beratnya hidup sendiri, bahkan saat konsultasi dengan dokter pun kita pakai speaker, kalau ada perawat yang masuk semuanya putih dan hanya nampak matanya doang, itu juga masuknya jam 12, seperti kita sudah berada di dunia lain," ujar Wayan. 

4. Wayan beri imbauan kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan

Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)
Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Wayan pun mengingatkan, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan
seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal itu dinilai jadi satu-satunya cara untuk meminimalkan penularan virus berbahaya tersebut.

"Virus masuk lewar droplet jadi pakai masker di manapun karena sangat rawan. Saya beri imbauan masyarakat agar selamat, terima kasih," ujarnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us