Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Viral Siswa SDN 1 Cibitung Belajar di Lantai, Kemendikdasmen Gerak Cepat

IMG-20251006-WA0011.jpg
SDN 1 Cibitung (Dok. Kemendikdasmen)
Intinya sih...
  • Pemerintah jamin hak tiap anak untuk belajar
  • Peristiwa SDN 1 Cibitung jadi deteksi dini
  • Kini siswa SDN 1 Cibitung bisa belajar nyaman
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Senyum siswa-siswi kelas 1 SDN 1 Cibitung, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kembali mengembang saat meja dan kursi baru tiba di ruang kelas mereka. Setelah beberapa bulan belajar di lantai, kini mereka dapat mengikuti pelajaran dengan lebih nyaman di kelas yang telah dilengkapi fasilitas belajar layak.

Kursi meja baru tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) setelah video puluhan siswa kelas 1 SDN 1 Cibitung tersebut belajar di kelas tanpa meja dan kursi.

"Kami tidak ingin ada satu pun anak Indonesia yang belajar tanpa fasilitas layak. Begitu laporan diterima, kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan segera dipenuhi,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

1. Pemerintah jamin hak tiap anak untuk belajar

Screen Shot 2025-10-06 at 12.29.40.png
Testimoni siswa-siswi SDN 1 Cibitung Desa Pasir Panjang. (Tiktok.com/roywijaya7272)

Gogot mengatakan Kemendikdasmen bergerak cepat memberikan dukungan berupa bantuan perabotan kelas untuk dua ruang kelas, terdiri atas 64 kursi siswa, 32 meja belajar, 2 meja dan kursi guru, 2 lemari, serta 2 papan tulis.

"Langkah cepat ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak setiap anak untuk belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan manusiawi," katanya.

2. Peristiwa SDN 1 Cibitung jadi deteksi dini

Screen Shot 2025-10-06 at 12.29.40.png
Testimoni siswa-siswi SDN 1 Cibitung Desa Pasir Panjang. (Tiktok.com/roywijaya7272)

Kemendikdasmen kembali menegaskan peristiwa di SDN 1 Cibitung menjadi pengingat pentingnya sistem deteksi dini terhadap kebutuhan sarana-prasarana pendidikan di lapangan. Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah agar kasus serupa tidak terulang di sekolah lain.

“Kami ingin memastikan setiap anak Indonesia, di mana pun mereka berada, mendapat kesempatan belajar yang setara dan bermartabat. Ini bukan sekadar bantuan mebel, tetapi wujud nyata kepedulian negara terhadap masa depan anak-anak bangsa. Kemendikdasmen berkomitmen terus memantau efektivitas penggunaan bantuan tersebut dan memperluas intervensi ke wilayah-wilayah lain yang membutuhkan dukungan serupa,” tegas Gogot.

3. Kini siswa SDN 1 Cibitung bisa belajar nyaman

WhatsApp Image 2025-10-06 at 12.24.36 (1).jpeg
Testimoni siswa-siswi SDN 1 Cibitung Desa Pasir Panjang. (Tiktok.com/roywijaya7272)

Sementara Guru dan orang tua murid juga mengaku suasana belajar kini jauh lebih baik. Anak-anak terlihat antusias, disiplin, dan lebih fokus mengikuti pelajaran di kelas yang tertata rapi.

Ia menambahkan, dukungan terhadap SDN 1 Cibitung merupakan bagian dari langkah berkelanjutan Kemendikdasmen dalam pemerataan akses dan mutu pendidikan dasar, termasuk melalui program bantuan sarana dan prasarana prioritas di daerah yang masih memiliki keterbatasan fasilitas.

“Alhamdulillah, kini anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran,” ujar Kepala Sekolah SDN 1 Cibitung, Linda Sartika.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Menhut Sebut Perampasan Aset dari Tambang Ilegal Bisa Pulihkan SDA

06 Okt 2025, 15:01 WIBNews