Wapres Ma'ruf Amin Dukung KPK Geledah Kemensos Terkait Bansos COVID-19

Jakarta, IDN Times – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) atas dugaan korupsi beras bantuan sosial (bansos) COVID-19. Dugaan tersebut ditemukan pada pengadaan beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode 2020 hingga 2021, Selasa (23/5/2023).
Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh dalam mengawal pengawasan pemberian layanan kepada masyarakat, khususnya terhadap penyaluran bansos.
“Kita kan pemerintah itu terus memperbaiki sistem secara terus-menerus, kemudian melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan bantuan-bantuan itu,” kata Wapres usai memimpin Rapat Pleno Khusus Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Tingkat Menteri membahas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (24/05/2023).
1. Ma'ruf Amin serahkan pengawasan bansos ke KPK

Wapres Ma'ruf meyakini para pemangku kepentingan telah memiliki tanggung jawab, utamanya dalam melakukan pengawasan terhadap penyaluran bansos pada masa pandemik COVID-19.
“Kalau terdapat penyimpangan, ada pihak-pihak yang memang punya tugas untuk melakukan pengawasan itu,” ucap Wapres.
2. Wapres dukung penggeledahan Kemensos

Di sisi lain, Wapres mendukung langkah yang diambil KPK atas penyelidikan terhadap dugaan penyelewengan dalam penyaluran bansos.
“Saya kira tidak akan ada masalah kalau memang ada suatu yang dicurigai, sampai ketemu datanya, benar atau tidak benar,” ucapnya.
3. Pemerintah antisipasi korupsi dengan bansos uang tunai

Pada kesempatan yang sama, Wapres menuturkan, pemerintah telah berupaya untuk memberikan kemudahan pada penyaluran bansos. Salah satunya melalui rencana pemberian bansos berbentuk uang agar dapat sekaligus memberdayakan pedagang yang ada di sekitar masyarakat.
“Ada keinginan memang kemarin kan supaya lebih mudah itu diberi uang supaya tidak ribet sehingga kalau diberi uang itu bisa beli di sekitarnya apa saja dan juga dapat memberdayakan pedagang-pedagang, ya, itu idenya kemarin,” ujar Wapres.
“Lebih mudah, kemudian lebih bisa memberdayakan pedagang di sekitar dia tinggal,” imbuhnya.