Wapres Pastikan Pemerintah Siapkan Vaksinasi COVID-19 Gratis Bagi Anak

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengatakan, pemerintah akan menyiapkan vaksinasi COVID-19 gratis bagi anak-anak usia 6 bulan sampai 11 tahun.
Hal tersebut dilakukan menyusul dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per 30 Desember 2022.
“Supaya kekebalan masyarakat ini semakin merata, begitu juga dengan vaksin anak-anak dan pemerintah sudah bertekad untuk digratiskan,” kata Ma'ruf, usai menghadiri Haul Almaghfurlah K.H. Tubagus Muhammad Falak Abbas ke-51 di Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Bogor, dikutip dari siaran pers, Minggu (8/1/2023).
1. Pemerintah tetap tingkatkan vaksinasi

Ma'ruf mengatakan, meskipun PPKM telah dicabut di seluruh wilayah Indonesia, tetapi pemerintah terus meningkatkan penyebarluasan vaksinasi dan booster di masyarakat.
“Karena kita sudah mencabut PPKM, namun masalah vaksinasi ini harus lebih ditingkatkan,” kata dia.
2. Pemerintah siapkan produksi vaksin dalam dan luar negeri

Selain itu, kata dia, pemerintah juga telah menyiapkan produksi vaksin tersebut, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tujuannya adalah untuk mencukupi kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat secara merata.
“Selain kita sudah punya vaksin dari impor, kita juga sedang memproduksi vaksin dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan. Ini bagian daripada upaya untuk kekebalan publik,” kata dia.
3. PPKM Indonesia dicabut

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mencabut kebijakan PPKM per 30 Desember 2022.
"Kita ini sudah mengkaji lebih dari 10 bulan dan lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada, maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM," ujar Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).
Jokowi mengatakan, pencabutan PPKM itu tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022.
"Jadi, tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat," kata dia.
Meski demikian, Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Sebab, pandemik COVID-19 masih ada.