Warga Penuhi Loket Pembatalan Tiket di Stasiun Pasar Senen, Ada Apa?

Jakarta, IDN Times - Puluhan orang terlihat antre dalam ruang loket pembatalan tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/5). Pantauan IDN Times, antrean sudah terjadi sejak pagi pukul 09.00 WIB hingga siang ini pukul 13.00 WIB.
Salah seorang warga yang mengantre, Angga (24), mengaku membatalkan tiket karena sudah dapat tiket dengan tanggal sesuai harapan.
"Saya batalin tiket karena sudah dapat tiket yang tanggalnya lebih maju. Batalin yang tanggal 3 Mei, sudah dapat tanggal 2 Mei," ujar Angga kepada IDN Times di Loket Pembatalan Stasiun Senen.
Angga adalah calon penumpang kereta Stasiun Pasar Senen-Gombong, Jawa Tengah. Anak muda yang bekerja di kawasan Glodok ini mengatakan, membeli tiket kereta melalui aplikasi PT KAI langsung.
"Booking pertama satu bulan lalu, tapi yang dapat tiket tanggal 2 Mei itu baru satu minggu lalu lewat online," kata dia.
Meski mengaku sebagai pengguna setia kereta api, Angga mengaku hanya tahu pembatalan tiket harus dilakukan langsung di Stasiun Pasar Senen.
"Pembatalan harus datang ke sini, belum bisa online. Yang saya batalin tiket ekonomi Kutojaya Utara Tambahan, tapi harganya Rp300 ribu," ucap dia.
Pada umumnya, harga tiket kereta ekonomi luar kota dari Stasiun Pasar Senen, dimulai dengan harga jual Rp70 ribu.
"Kalau Rp70 ribu, saya gak datang, malas antre," ujar Angga.
Sementara, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa menyatakan, pemberangkatan kereta dari Stasiun Pasar Senen tak hanya kelas ekonomi. Seperti tiket yang dibatalkan Angga, itu bukan jenis ekonomi.
"Itu premium. Kami juga ada premium dari Stasiun Senen," kata Eva di Stasiun Senen.
Sedangkan untuk sistem pembatalan tiket, ia menjelaskan, "sudah bisa online, tapi lewat aplikasi PT KAI Access. Jadi, yang masih mau cari tiket sekarang juga masih bisa dengan pantau terus PT KAI Access," ujar dia.
Hingga hari ini, Eva menyatakan, pengguna jasa kereta api sejak H-10 Idul Fitri 1440 Hijriah sudah mencapai angka 100 ribu.
"Kami prediksikan hari ini, tepatnya sore nanti, puncak arus mudik sudah terjadi. Karena pengguna jasa hari ini sudah mencapai 24 ribu," terang dia.
Sebagai calon penumpang kereta api, Angga mengatakan, sudah mengetahui waktu pengembalian uang.
"Satu bulan sampai 45 hari dari hari pembatalan, nanti ditransfer. Ya, ada pemotongan, gak apa apa," kata Angga.