Waspada Banjir Rob Akibat Fenomena Flower Moon di Jakarta Utara

- BPBD DKI Jakarta meminta warga pesisir waspada terhadap banjir rob hingga 17 Mei 2025.
- Pasang air laut karena bulan purnama berpotensi menyebabkan banjir pesisir di wilayah utara Jakarta.
- Warga diminta mengantisipasi dampak banjir rob dan memantau informasi gelombang air laut secara berkala.
Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang bermukim di wilayah pesisir agar waspada terhadap banjir atau rob pada 11 sampai 17 Mei 2025.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob), pasang air laut terjadi karena fenomena bulan purnama.
“Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ungkap Isnawa dalam keterangan, Rabu (14/5/2025).
1. Sejumlah wilayah berpotensi rob

Isnawa menyampaikan, warga wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu untuk mengantisipasi dampak banjir rob.
"Warga diimbau agar mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob)," katanya.
2. Pantau informasi gelombang laut

Isnawa menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” ucapnya.
3. Segera mitigasi potensi rob

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera melakukan mitigasi dalam menghadapi potensi banjir rob.
“Pemprov DKI Jakarta harus segera menyalakan semua rumah pompa, baik yang stasioner maupun mobile seumpamanya dibutuhkan untuk mengeringkan banjir di beberapa tempat dengan cepat,” katanya.
Lebih lanjut, Bun juga meminta agar perangkat Pemprov DKI Jakarta disiagakan di sejumlah daerah rawan terdampak banjir rob untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
“Dinas SDA, BPBD, dan Dinsos juga harus bersiap-siap menanggapi segala situasi yang mungkin bisa berkembang ke depan,” ucapnya.