Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wawancara Calon Kepala Sekolah Rakyat Dimulai, Ini 3 Kompetensinya

Lokasi sekolah rakyat di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Tim Formatur Sekolah Rakyat melakukan tahap wawancara terhadap 190 calon kepala sekolah dari 600 pendaftar awal
  • Calon kepala sekolah yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan dan magang di sekolah-sekolah yang mencerminkan karakteristik Sekolah Rakyat
  • Kepala sekolah harus memiliki empati sosial, kemampuan menjadi motivator, dan wawasan untuk memberikan pembinaan kepada siswa

Jakarta, IDN Times – Tim Formatur Sekolah Rakyat telah memulai tahap seleksi wawancara terhadap 190 calon kepala sekolah dari sekitar 600 pendaftar awal yang berhasil lolos seleksi administrasi.

Ketua Tim Formatur Kepala Sekolah Rakyat Prof. Mohammad Nuh, dalam pernyataannya di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) Jakarta, Kamis (22/5/2025) menjelaskan, proses wawancara telah berlangsung sejak Rabu pekan ini guna menjangkau peserta dari seluruh pelosok Indonesia. 

“Dari 190-an peserta, akan kita ambil 60-an kepala sekolah. Ini tahap penting karena mereka akan menjadi ujung tombak Sekolah Rakyat,” ujar Nuh dilansir ANTARA

1. Terdapat 3 kompetensi yang harus dimiliki calon kepala Sekolah Rakyat

Ketua Tim Formatur Kepala Sekolah Rakyat Prof.Mohammad Nuh bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (kemensos)

Menurutnya, para calon kepala sekolah yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan dan magang di sekolah-sekolah yang mencerminkan karakteristik Sekolah Rakyat. Selain itu mereka juga akan diikutsertakan dalam pelatihan calon guru. 

Tidak hanya persyaratan pendidikan minimal sarjana, Nuh menekankan pentingnya tiga kompetensi inti yang wajib dimiliki calon kepala sekolah. Pertama adalah memiliki empati sosial yang tinggi, karena siswa Sekolah Rakyat merupakan anak-anak dengan latar belakang khusus. 

“Kepala sekolah harus punya empati sosial dominan. Tapi itu saja tidak cukup,” kata Nuh. 

2. Kepala Sekolah Rakyat harus bisa menjadi motivator dan berwawasan luas

Ilustrasi siswa sekolah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kompetensi kedua adalah kemampuan menjadi motivator yang dapat menumbuhkan semangat juang serta kepercayaan diri para siswa. 

“Mereka harus bisa membangkitkan self-confidence, membangkitkan semangat juangnya. Jadi petarung,” lanjutnya. 

Kompetensi yang terakhir adalah harus memiliki wawasan yang memungkinkan kepala sekolah dan guru memberikan pembinaan kepada siswa, supaya siswa tidak sekedar hanya memiliki semangat, tetapi juga keinginan untuk berhasil. 

3. Akan ada seleksi untuk wali asrama, wali asuh, dan guru

Suasana Sekolah Rakyat sedang dalam renovasi di Sentra Bahagia Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Formatur memastikan seleksi kepala sekolah ini dilakukan melalui kerja sama lintas kementerian, dan nama-nama yang terpilih akan ditentukan melalui diskusi bersama para menteri. 

Setelah tahap seleksi kepala sekolah selesai, proses perekrutan akan berlanjut untuk wali asrama, wali asuh, serta guru, yang juga akan mengikuti masa pelatihan. 

“Insya Allah pertengahan Juli, Sekolah Rakyat sudah mulai berjalan,” kata dia. 

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us