Sepuluh Ribu Massa Diprediksi Gelar Demo di DPR, Ini Tuntutannya

Demo dihadiri buruh, petani, pelajar, hingga mahasiswa

Jakarta, IDN Times - Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar demo tolak kenaikan BBM di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).

Juru Bicara Gebrak Nining Elitos memastikan aksi tersebut bakal dihadiri berbagai elemen masyakarat seperti petani, buruh, hingga mahasiswa.

Baca Juga: Buruh Geruduk Kantor Anies, Tolak Harga BBM hingga Minta UMP DKI Naik

1. Diprediksi bakal dihadiri sepuluh ribu demonstran

Sepuluh Ribu Massa Diprediksi Gelar Demo di DPR, Ini TuntutannyaDemo buruh tolak kenaikan harga BBM di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Nining memprediksi aksi tersebut bakal dihadiri sekitar sepuluh ribu orang. Terdiri dari mahasiswa, petani, pelajar, hingga buruh.

"Besok ada sekitar sepuluh ribu massa, kemudian dari tani, buruh, mahasiswa, pelajar menuntut hal yang sama," ujar dia kepada IDN Times, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Diterima Istana, Serikat Petani dan Buruh Kritik Reforma Agraria

2. Tuntutan soal tolak BBM naik, reformasi agraria hingga terkait RUU Sisdiknas

Sepuluh Ribu Massa Diprediksi Gelar Demo di DPR, Ini TuntutannyaKetua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) ini menuturkan, aksi akan digelar bersamaan dengan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September lalu.

Oleh sebab itu, selain menolak kenaikan harga BBM, demonstran juga akan menyuarakan terkait reforma agraria, turunkan harga-harga bahan pokok, dan cabut omnibus law.

"Aksi besok itu barengan juga dengan Gerakan Buruh Bersama Rakyat dan Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) karena 24 September kemarin Hari Tani, sekaligus menuntut keterkaitan dengan kepentingan masyarakat hari ini," kata Nining.

"Tuntutannya adalah berkaitan dengan reforma agraria, tolak kenaikan harga BBM, cabut omnibus law, dan turunkan harga-harga bahan pokok," sambung dia.

Selain itu, mahasiswa juga membawa tuntutan lain di antaranya berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).

"Aksi besok juga melibatkan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia. Sehingga terakhir yang tergabung dalam Gebrak itu kan ada juga mahasiswa yang disebut dengan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia. Mereka juga akan terlibat dalam aksi hari tani sekaligus menuntut hal yang sama, ada juga berkaitan dengan RUU Sisdiknas," imbuh Nining.

Baca Juga: Ini 3 Tuntutan Buruh dan Petani yang Gelar Demo di Patung Kuda

3. Aksi lanjutan dari demo 13 September

Sepuluh Ribu Massa Diprediksi Gelar Demo di DPR, Ini TuntutannyaDemo buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan mahasiswa di Patung Kuda, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Diketahui sebelumnya, Gebrak bersama sejumlah aliansi mahasiswa sempat menggelar aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (13/9/2022) lalu.

Dalam kesempatan itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Bilal Sukarno memastikan, mahasiswa bersama buruh bakal menggelar aksi susulan.

Bilal mengatakan, pemerintah khususnya Presiden Joko "Jokowi" Widido tak mendengar aspirasi dari demo yang digelar tersebut.

"Aksi demi aksi sudah kita lewati, sampai jam segini kita masih saja belum didengarkan oleh pemerintah," kata Bilal saat konferensi pers di lokasi aksi.

Baca Juga: Ini 3 Tuntutan Buruh dan Petani yang Gelar Demo di Patung Kuda

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya