Wakil Ketua MUI soal Polemik Amin Zulhas dalam Salat: Itu Bercanda

MUI ingatkan jaga kondusifitas jelang pemilu

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Marsudi Syuhud, menanggapi viralnya video Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) soal pelafalan Amin dalam salat.

Marsudi menilai, apa yang tengah ramai di medsos bermula dari candaan yang dilontarkan Zulhas.

1. Dari candaan menimbulkan kegaduhan

Wakil Ketua MUI soal Polemik Amin Zulhas dalam Salat: Itu BercandaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di acara Rakernas Relawan Projo di Jakarta, Sabtu (14/10/2023). (IDN Times/Aryodamar).

Candaan itu kemudian disikapi oleh berbagai kalangan hingga menimbulkan keributan seperti sekarang.

"Akhir-akhir ini lagi ramai di medsos tentang kabarnya Ketum PAN Zulkifli Hasan yang pernyataannya ramai di medsos. Sesungguhnya ini kalau saya lihat dari ger-geran (candaan) menjadi gegeran (ribut)," kata Kiai Marsudi di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga: Respons Ketua Umum MUI soal Candaan Zulhas Terkait Kata Amin

2. Candaan serupa pernah dilontarkan tokoh lain

Wakil Ketua MUI soal Polemik Amin Zulhas dalam Salat: Itu BercandaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan di acara Desak Anies Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Marsudi mengatakan, pernyataan Zulhas itu tidak bermaksud menistakan agama. Candaan serupa sebelumnya juga pernah dilontarkan sejumlah tokoh dan ulama seperti Ustad Abdul Somad, Ustad Adi Hidayat, hingga Anies Baswedan.

"Jadi sesungguhnya ger geran (candaan) ini sudah ada dari UAS, UAH, Anies," tutur Marsudi.

Sebagai muslim yang taat dan tinggi ilmu keislamannya, Marsudi mengatakan mustahil para tokoh dan ulama tersebut memiliki niat mencela agamanya sendiri lewat pernyataan yang mereka lontarkan.

"Apa iya sih tokoh-tokoh sekaliber UAS, UAH, Anies, dan Zulhas yang mereka background-nya juga muslim taat, kok menistakan agama, melecehkan agama, bahkan melecehkan mazhab. Dalam konteks ini, sesungguhnya kalau kita pahami segala sesuatu tergantung pada niatnya. Sebuah ucapan tergantung niat yang mengucapkannya," jelas Marsudi.

Baca Juga: PAN Duga Ada yang Sengaja Memainkan Isu Agama Lewat Zulhas 

3. Marsudi ajak saling memaafkan dan jaga kondusivitas politik

Wakil Ketua MUI soal Polemik Amin Zulhas dalam Salat: Itu BercandaIlustrasi sistem pemilu (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, dia pun mengajak umat Islam untuk bersama-sama menjaga diri dan saling mengingatkan agar jangan sampai menjadikan agama sebagai isu politik. Apalagi sampai mengeksploitasi isu agama sebagai senjata untuk menyerang atau menjatuhkan pihak yang tidak disukai.

"Kami berharap para pemimpin masyarakat, agama, termasuk pemimpin partai dan pendukung calon masing-masing untuk tetap mengedepankan akhlakul karimah dalam menyampaikan pesannya. Pada para jurkam pendukung dalam menyampaikan pesan itu harus pandai memilah kata yang tepat walaupun dengan susah," ungkap dia.

"Terakhir, kita harus bisa mengedepankan sikap membuka ruangan untuk saling tabayun, klarifikasi dan memaafkan jika dalam memasarkan capres-cawapres ada kata-kata yang dimaksud untuk ger geran (candaan) malah jadi gegeran (keributan)," imbuhnya.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya