104 Orang Ditangkap dalam Protes terkait Palestine Action di Inggris

- 55 orang ditangkap di Parliament Square, London, 8 orang lainnya ditangkap di pusat kota London, 16 orang ditangkap di Greater Manchester, 17 orang ditangkap di Bristol, dan 8 orang ditangkap di Truro.
- Lebih dari 70 orang ditangkap dalam protes serupa pekan lalu. Demonstrasi terjadi menjelang sidang Pengadilan Tinggi pada Senin (21/7/2025) dan mendapat kecaman dari pakar PBB, kelompok pembela kebebasan sipil, tokoh budaya, dan ratusan pengacara.
- Palestine Action bertujuan mengganggu industri senjata di Inggris dengan melakukan aksi langsung untuk mengganggu operasional perusahaan-perusahaan yang dituduh mengambil keuntungan dari serangan militer Israel.
Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 104 orang ditangkap di seluruh Inggris dalam demonstrasi yang menuntut agar larangan terhadap kelompok Palestine Action dicabut. Organisasi ini telah ditetapkan sebagai kelompok teroris berdasarkan undang-undang antiteror pada 4 Juli.
Dilansir dari The Guardian, unjuk rasa untuk mendukung Palestine Action digelar di kota London, Manchester, Edinburgh, Bristol dan Truro pada Sabtu (19/7/2025). Para demonstran membawa poster bertuliskan "Saya menentang genosida. Saya mendukung Palestine Action".
Polisi kemudian menyita spanduk-spanduk tersebut, menggeledah tas milik demonstran, dan menangkap beberapa dari mereka. Polisi sebelumnya telah memperingatkan bahwa siapa pun yang menunjukkan dukungan terhadap Palestine Action akan ditangkap.
1. 55 orang ditangkap di Parliament Square
Dilansir dari Al Jazeera, Polisi Metropolitan London menyatakan bahwa 55 orang ditangkap di Parliament Square karena membawa poster yang mendukung Palestine Action. Delapan orang lainnya ditangkap dalam aksi terpisah di pusat kota London.
Polisi Greater Manchester juga menyatakan telah menangkap 16 orang atas dugaan mendukung organisasi terlarang. Sementara itu, Kepolisian Avon dan Somerset melaporkan telah menangkap 17 orang berdasarkan Undang-Undang Terorisme dalam demonstrasi di College Green, Bristol. Polisi Devon dan Cornwall juga menangkap delapan orang yang berpartisipasi dalam unjuk rasa di Truro.
Hingga akhir hari, total 104 orang telah ditahan sehubungan dengan protes tersebut.
“Beberapa minggu lalu, ditangkap berdasarkan Undang-Undang Terorisme masih terdengar seperti mimpi buruk. Sekarang, itu menjadi lencana kehormatan yang dikenakan dengan bangga — sebagai simbol perlawanan terhadap genosida dan keteguhan dalam membela kebebasan demokratis kita," kata seorang juru bicara dari kelompok Defend Our Juries, yang mengorganisir protes tersebut.
2. Lebih dari 70 orang ditangkap dalam protes serupa pekan lalu
Demontrasi pada Sabtu terjadi menjelang sidang Pengadilan Tinggi pada Senin (21/7/2025), di mana salah satu pendiri Palestine Action, Huda Ammori, akan meminta izin untuk menentang keputusan Menteri Dalam Negeri yang melarang kelompok tersebut berdasarkan undang-undang antiterorisme.
Dengan adanya larang tersebut, menjadi anggota atau menyatakan dukungan terhadap kelompok aktivis itu kini dianggap sebagai tindak pidana dengan ancaman hukuman hingga 14 tahun penjara.
Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kelompok pembela kebebasan sipil, tokoh budaya, dan ratusan pengacara mengecam larangan tersebut, dengan menyebutnya sebagai tindakan represif. Mereka menyatakan bahwa keputusan itu menciptakan preseden berbahaya karena menyamakan protes dengan terorisme
Pekan lalu, lebih dari 70 orang ditangkap di berbagai wilayah Inggris dalam protes terkait Palestine Action.
3. Palestine Action bertujuan mengganggu industri senjata di Inggris
Palestine Action menggambarkan dirinya sebagai organisasi pro-Palestina yang melakukan aksi langsung untuk mengganggu industri senjata di Inggris.
Sejak didirikan pada Juli 2020, organisasi ini telah melakukan ratusan protes di seluruh Inggris dengan tujuan mengganggu operasional perusahaan-perusahaan yang dituduh mengambil keuntungan dari serangan militer Israel. Fokus utama mereka adalah produsen senjata Israel, Elbit Systems.
Taktik yang biasa digunakan oleh kelompok ini antara lain membobol fasilitas, merantai diri mereka pada mesin, melumuri bangunan dengan cat merah, dan menghancurkan peralatan.
Di Inggris, ratusan ribu orang melakukan protes damai hampir setiap minggunya untuk menuntut diakhirinya perang genosida Israel di Gaza.