13 Orang Tewas akibat Serangan Bom Bunuh Diri di Somalia

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas akibat serangan bom bunuh diri di pusat perekrutan tentara di ibu kota Somalia, Mogadishu. Puluhan orang juga mengalami luka-luka.
Serangan itu terjadi di pangkalan militer Damanyo pada Minggu (18/5/2025). Saksi mengatakan bahwa pelaku menargetkan para calon tentara yang sedang mengantre di gerbang.
"Saya berada di seberang jalan. Sebuah tuk-tuk yang melaju kencang berhenti, seorang pria turun, berlari ke arah antrean dan kemudian meledakkan dirinya. Saya melihat 10 orang tewas, termasuk calon tentara dan orang yang lewat. Jumlah korban tewas mungkin akan bertambah," kata seorang kapten militer yang bernama Suleiman.
1. Ratusan pemuda sedang mengantre di gerbang saat kejadian
Abdisalan Mohamed, seorang saksi lainnya, mengungkapkan bahwa terdapat ratusan pemuda yang sedang mengantre di gerbang saat kejadian.
“Tiba-tiba terdengar ledakan yang sangat keras, dan area tersebut langsung diselimuti asap tebal. Kami tidak bisa melihat dengan jelas kondisi para korban,” ungkap Mohamed, yang saat itu berada di dalam bus, dikutip dari Al Jazeera.
Petugas medis di rumah sakit militer mengatakan bahwa mereka menerima 30 korban luka akibat ledakan tersebut, dengan enam di antaranya meninggal seketika. Pihak berwenang kini telah mengamankan lokasi kejadian.
2. Kelompok militan Al-Shabaab mengaku sebagai dalang di balik serangan tersebut
Dilansir dari The Strait Times, kelompok militan Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam pernyataannya pada Minggu. Mereka juga mengklaim telah membunuh 30 tentara dan melukai 50 lainnya.
Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda ini telah melancarkan pemberontakan di Somalia sejak 2007. Belakangan ini, mereka bertempur melawan tentara untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka di Somalia tengah
Serangan pada Minggu terjadi sehari setelah Kolonel Abdirahmaan Hujaale, komandan Batalyon 26, dibunuh di wilayah Hiiran. Al-Shabaab juga dituding sebagai dalang di balik pembunuhan itu.
3. Serangan serupa juga pernah terjadi di dekat pangkalan militer Damanyo
Serangan serupa juga pernah terjadi di pangkalan militer Jale Siyad, yang terletak di seberang pangkalan Damanyo, pada Juli 2023. Sedikitnya 25 tentara tewas dalam insiden tersebut.
Pelaku dilaporkan memasuki pangkalan Jale Siyad, di mana bigade infanteri ke-14 tentara Somalia sedang berkumpul, lalu meledakkan rompi peledaknya. Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dilansir dari DW.