Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Akan Tempatkan 4 Kapal Selam Tercanggih di Australia

Kapal induk kelas Nimitz USS Carl Vinson (CVN 70) sedang dalam perjalanan di Laut Arab pada 21 Januari 2012. (commons.wikimedia.org/U.S. Navy photo Benjamin Stevens)
Intinya sih...
  • Amerika Serikat akan menempatkan empat kapal selam kelas Virginia di pangkalan Angkatan Laut Australia Barat mulai 2027.
  • Kapal selam serang kelas Virginia adalah kapal perang tercanggih di dunia, dan lokasi HMAS Stirling secara strategis penting bagi Amerika Serikat.
  • Program kapal selam Virginia telah dikecualikan dari pemotongan anggaran Pentagon, karena fokus pemerintahan Donald Trump yang lebih pada IndoPasifik.

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) akan menempatkan empat kapal selam kelas Virginia di pangkalan Angkatan Laut Australia Barat mulai 2027. Penempatan kapal selam ini di bawah kemitraan AUKUS untuk mentransfer kemampuan kapal selam nuklir ke Australia.

Di ruang kendali kapal selam untuk kapal perang kelas Virginia milik Amerika Serikat, USS Minnesota, operator sonar menyesuaikan diri dengan celoteh lumba-lumba di perairan baru tempat kapal selam itu berada, di lepas pantai Australia Barat.

Awak kapal menggunakan joystick gim video untuk menginterogasi gambar layar dari tiang fotonik yang telah menggantikan periskop. Kehidupan di dalam kapal bisa hingga 100 hari tanpa melihat sinar matahari, dan komunikasi terputus-putus dengan keluarga melalui email untuk menjaga kerahasiaan.

1. Kapal selam tercanggih

ilustrasi kapal selam (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Komandan Jeffrey Corneille mengatakan, kapal selam kelas Virginia adalah kapal perang tercanggih di dunia. Sekitar 50 hingga 80 personel angkatan laut Amerika Serikat akan tiba pada pertengahan tahun di pangkalan HMAS Stirling di Australia Barat.

“Mereka tengah menjalani peningkatan senilai 5 miliar dolar AS untuk mempersiapkan Submarine Rotational Force West,” kata pejabat Australia, dilansir Channel News Asia, Senin (17/3/2025).

Dalam dua tahun, jumlah tersebut akan membengkak menjadi ratusan personel angkatan laut AS dan kru pendukung. Lokasi HMAS Stirling, yang lebih dekat ke Asia dan Samudra Hindia daripada markas besar armada Pasifik AS di Hawaii, secara strategis penting bagi Amerika Serikat.

"Mempertahankan Samudra Hindia dari meningkatnya kemampuan dan kekuatan Tiongkok adalah hal yang penting," kata Peter Dean, Direktur Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan di Pusat Studi Amerika Serikat, Universitas Sydney.

Dia mengatakan, program kapal selam Virginia telah dikecualikan dari pemotongan anggaran Pentagon, karena pemerintahan Donald Trump kurang berfokus pada Timur Tengah dan Eropa, dan lebih banyak pada IndoPasifik.

2. Kapal selam penting untuk pertahanan AUKUS

Pemesanan batch II kapal selam dari Indonesia ke Hanwha Ocean. (IDN Times/Sonya Michaella)

Pejabat Pentagon, Elbridge Colby, pada sidang konfirmasi Senat AS bulan ini mengatakan, kapal selam serang itu sangat penting untuk membuat pertahanan Taiwan layak. Ia menambahkan, produksi harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan AS terlebih dahulu dan juga kewajibannya menjual kapal selam ke Australia berdasarkan pakta AUKUS.

USS Minnesota memindahkan pelabuhan asalnya dari Hawaii ke wilayah Pasifik AS di Guam, lebih dekat ke Taiwan dan satu-satunya pangkalan kapal selam AS yang dikerahkan ke garis depan, pada November.

3. Bikin panas China

Ilustrasi bendera China. (Ecow, CC0, via Wikimedia Commons)

Satuan tugas angkatan laut China berlayar mengelilingi Australia pada Februari dan Maret. Mereka mengadakan latihan tembak langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya di lepas pantai timur yang mengganggu penerbangan komersial, sebelum melewati Australia Barat bertepatan dengan persinggahan USS Minnesota di pelabuhan dan menuju Samudra Hindia.

Hal ini telah menyoroti ambisi China untuk beroperasi lebih sering di lingkungan Australia. Sementara itu, di bawah AUKUS, proyek pertahanan termahal Australia, Australia akan membeli dua kapal selam kelas Virginia bekas dalam dekade berikutnya, dan membangun kelas baru kapal selam bertenaga nuklir dengan Inggris, untuk menggantikan armada bertenaga dieselnya yang sudah tua.

Sebagai persiapan, ada 115 warga Australia dalam jaringan pelatihan angkatan laut nuklir AS atau di kapal selam Virginia. “Tambahan 130 warga yang berlatih untuk pemeliharaan kapal selam nuklir di Pearl Harbor di Hawaii,” kata pejabat angkatan laut AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us