AS Setuju Ekstradisi Mantan Gubernur Chihuahua ke Meksiko

Jakarta, IDN Times - Pengadilan Florida Selatan pada Senin (8/11/2021) telah menyetujui ekstradisi mantan Gubernur Chihuahua, César Horacio Duarte Jáquez ke Meksiko. Hal ini terkait dugaan bahwa mantan pejabat itu telah melakukan tindak korupsi dan terlibat dalam jaringan kriminal.
Sebelumnya, Meksiko melayangkan permintaan pada Genaro Garcia Luna dari Amerika Serikat setelah semua tudingan terkait hubunganya dengan El Chapo tidak terbukti. Meski begitu, Pemerintah Meksiko menuding mantan Menteri Keamanan itu terlibat dalam kasus pencucian uang.
1. Duarte sudah memenuhi syarat untuk diekstradisi ke Meksiko
Keputusan persetujuan ekstradisi eks Gubernur Chihuahua César Duarte diumumkan secara langsung oleh hakim Pengadilan Florida Selatan, Lauren Louis. Pasalnya, seluruh dokumen pengajuan dari Meksiko sudah memenuhi syarat sesuai perjanjian ekstradisi kedua negara.
"Memungkinkan bila Duarte melakukan tindak kriminal dan adanya permintaan ekstradisi dari Meksiko. Maka dari itu, saya menyebut bila Duarte layak untuk diekstradisi, terkait gugatan kriminal dan keputusan ini nantinya akan diserahkan kepada Kementerian Luar Negeri" kata Louis, dalam laman Mexico News Daily.
Sementara itu, keputusan selanjutnya terkait nasib Duarte akan ada di tangan Menlu Antony Blinken. Selama penundaan proses ekstradisi ini, maka kuasa hukum Duarte dapat mengajukan banding dan bisa mengklaim bahwa penangkapannya di AS adalah ilegal, dikutip dari Market Research Telecast.
2. Duarte diduga mengambil uang negara sebesar Rp92,6 miliar
Dilaporkan dari Mexico News Daily, permintaan ekstradisi Meksiko terkait dengan tuduhan pengambilan uang negara sebesar 6,5 juta dolar AS atau Rp92 miliar. Duarte dituding mengirimkan uang itu ke dua perusahaan yang terkait dengannya, yakni Unión Ganadera Regional General División del Norte de Chihuahua dan Financiera de la División del Norte.
Selain itu, mantan gubernur berusia 58 tahun itu diduga menggelapkan 250 juta peso Meksiko atau Rp71,1 miliar uang negara untuk kampanye politik PRI (Partido Revolucionario Institucional). Bahkan, ia juga dituduh secara sadar mengakibatkan negara bagian Chihuahua memiliki hutang sebesar 48 miliar peso Meksiko atau Rp13,6 triliun.
El Pais melaporkan bahwa Mantan Gubernur Chihuahua itu juga sudah mendapatkan 20 gugatan kasus korupsi dan 11 kali perintah penangkapan di Meksiko sebelum ia berhasil ditangkap di Amerika Serikat.
3. Kepolisian Miami berhasil menangkap Duarte sejak Juli 2020
Permintaan ekstradisi dari Pemerintah Meksiko kepada Duarte sudah dilayangkan sejak akhir 2019 lalu. Pasalnya, eks Gubernur Chihuahua tahun 2010-2016 itu diketahui langsung melarikan diri bersama keluarganya ke AS begitu ia meninggalkan jabatannya.
Bahkan, Duarte sempat mengajukan permintaan suaka kepada Amerika Serikat sesaat sebelum penangkapannya. Namun, ia akhirnya ditangkap oleh kepolisian Miami pada 8 Juli 2020 dan diserahkan ke Kantor Kejaksaan untuk menunggu keputusan ekstradisi, dikutip dari laman Associated Press.
Meskipun begitu, kuasa hukum Duarte mengklaim bahwa semua tudingan yang diberikan kepada kliennya adalah bentuk persekusi politik dari penerusnya Javier Corral. Hal ini setelah Corral terpilih sebagai Gubernur Chihuahua pada 2016.