Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir di Bangladesh, 5 Tewas dan Ribuan Mengungsi

ilustrasi banjir (unsplash.com/ Jéan Béller)
Intinya sih...
  • 5 orang tewas dan 100 ribu terjebak dalam banjir besar di Bangladesh utara
  • Personel militer terlibat dalam operasi penyelamatan dengan perahu dan helikopter
  • Pemerintah khawatirkan dampak jangka panjang terhadap pertanian akibat banjir yang berulang di Bangladesh

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari 100 ribu lainnya terjebak akibat banjir besar yang melanda Bangladesh utara.

Di Sherpur, salah satu distrik yang paling terdampak parah oleh banjir, permukaan air di sungai-sungai besar meningkat, merendam wilayah-wilayah di sekitarnya dan memaksa ribuan keluarga mengungsi. Banjir juga menyebabkan akses ke beberapa desa terputus.

“Saya belum pernah melihat banjir sebesar ini dalam hidup saya,” kata Abu Taher, seorang warga distrik tersebut.

1. Jembatan runtuh dan jalan-jalan terendam banjir

Dilansir dari Reuters, personel militer ikut serta dalam operasi penyelamatan. Dengan menggunakan perahu dan helikopter, mereka mengirimkan pasokan darurat dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Jembatan yang runtuh dan jalan-jalan yang terendam banjir menyebabkan otoritas setempat kesulitan mencapai daerah-daerah yang terdampak bencana.

“Prioritas kami adalah mengevakuasi warga ke tempat penampungan yang aman dan menyediakan pasokan penting bagi mereka,” kata Torofdar Mahmudur Rahman, administrator distrik Sherpur.

2. Banjir sebabkan kerusakan pada sektor pertanian

Seiring dengan meningkatnya permukaan air, pemerintah setempat khawatir akan dampak jangka panjang terhadap pertanian di wilayah tersebut, terutama tanaman padi. Jika banjir tidak segera surut, kerugian ekonomi yang ditanggung para petani bisa sangat besar.

Sementara itu, kantor cuaca telah memprediksi lebih banyak hujan dalam beberapa hari mendatang, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir yang meluas.

Bangladesh, yang memiliki populasi 170 juta jiwa, telah beberapa kali dilanda banjir tahun ini. Analisis Institut Bank Dunia pada 2015 memperkirakan bahwa 3,5 juta orang di Bangladesh berisiko menghadapi banjir setiap tahunnya. Para ilmuan mengaitkan fenomena ini dengan perubahan iklim.

3. Lebih dari 70 orang tewas akibat banjir pada Agustus

Pada Agustus, banjir di Bangladesh timur menyebabkan lebih dari 70 orang tewas. Menurut studi yang dilakukan oleh Center for Policy Dialogue, sebuah lembaga pemikir terkemuka, kerusakan yang disebabkan oleh bencana tersebut diperkirakan mencapai 1,20 miliar dolar AS (sekitar Rp18 triliun).

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitra-mitranya telah mengajukan permohonan bantuan kemanusiaan sebesar 134 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun) untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan angin topan yang sedang terjadi di Bangladesh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us