Yordania Berencana Usir Diplomat Israel Atas Agresi ke Palestina

Ingin menghentikan serangan Israel ke Palestina

Amman, IDN Times - Pemerintah Yordania telah mengungkapkan kecamannya pada Israel terkait serangan ke Palestina. Bahkan pihak parlemen Yordania juga menyerukan pengusiran diplomat Israel di negaranya atas kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. 

Selain Yordania, beberapa negara Arab lain juga turut mengecam aksi Israel meski beberapa di antaranya sudah menormalkan hubungan diplomatik. Agresi Israel ke Palestina kali ini disebut sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. 

1. Parlemen inginkan pengusiran diplomat Israel di Yordania

Pada Senin (17/05/2021) parlemen Yordania menyerukan pengusiran duta besar Israel di Amman sebagai respon atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel. Pada acara khusus yang digelar parlemen terdapat 90 dari 130 anggota yang setuju untuk mengusir diplomat Israel, setelah serangan yang dilancarkan di Masjid Al Aqsa dan permukiman di Sheikh Jarrah. 

Petisi tersebut mengarah pada kemungkinan upaya keras yang bisa menyebabkan putusnya hubungan diplomatik dengan negara Zionis tersebut. Bahkan Yordania juga berencana untuk memulangkan duta besarnya di Tel Aviv, dikutip dari Arab News

Baca Juga: 5 Senjata Militer yang Dimiliki oleh Israel, Mana yang Paling Canggih?

2. Raja Yordania lakukan upaya diplomasi untuk hentikan serangan Israel

Sebelumnya Raja Yordania, Abdullah II mengatakan jika negaranya tengah melakukan diplomasi secara intensif demi menghentikan eskalasi militer terbesar Israel dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga tengah mengupayakan untuk melakukan kontak dengan sekutu Eropa dan AS untuk menghentikan agresi Israel. 

Pada hari Minggu (16/05/2021) ratusan warga asal Palestina di Yordania melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut kerajaan tersebut agar memutuskan perdamaian dengan Israel sejak 1994. Pihak Yordania sebelumnya juga sudah memperingatkan bahwa kampanye militer Israel dapat menyulut ketidakstabilan di kawasan tersebut, dilaporkan dari Reuters

3. Ratusan orang tewas akibat peristiwa ini

Dilansir The Times of Israel, setidaknya sudah terdapat 3.000 roket yang diluncurkan militer Israel sejak Senin minggu lalu. Pihak Israel juga sudah melesakkan ratusan sasaran di Gaza termasuk sejumlah bangunan pencakar langit dan area permukiman yang diduga menjadi tempat infrastruktur persenjataan Hamas.

Menurut Hamas, akibat kejadian ini terdapat lebih dari 200 warga Palestina yang tewas sejak awal serangan dan 59 di antaranya adalah anak-anak. Sementara Israel mengungkapkan jika pihaknya tidak menyasar masyarakat sipil dan mengatakan jika mayoritas korban tewas akibat roket Hamas. 

Di sisi lain, sepuluh orang warga Israel tewas, termasuk di antaranya anak laki-laki berusia 5 tahun dan remaja perempuan berusia 16 tahun. Serta diketahui terdapat ratusan warga yang mengalami luka-luka akibat serangan roket. 

Baca Juga: Luncurkan Roket ke Israel, Ini 5 Fakta tentang Organisasi Hamas

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya