Butuh Uang, Perempuan AS Palsukan Penculikan Dirinya di India

Jakarta, IDN Times - Chloe Mclaughlin, 27, seorang perempuan dari Amerika Serikat (AS) yang diduga telah diculik ternyata memalsukan penculikannya sendiri, menurut keterangan kepolisian India pada Minggu (17/7/2022).
Pemalsuan penculikan ini dilakukan Mclaughlin bersama pacarnya agar dapat memeras uang orang tuanya. Mereka melakukan hal itu karena kehabisan uang di India.
1. Polisi menempatkan kasus Mclaughlin ke dalam bagian penculikan

Melansir The Indian Express, dalam keterangannya polisi menyampaikan bahwa mereka menerima laporan mengenai kasus Mclaughlin dari kedutaan AS setelah ibunya meminta tolong kedutaan mengenai dugaan penculikan terhadap putrinya.
Kedutaan AS memberitahu polisi bahwa Mclaughlin berada di Delhi pada 3 Mei. Perempuan itu dikatakan telah memberitahu ibunya bahwa dia dipukuli dan diserang oleh seseorang yang dikenalnya. Dia juga memberitahu bahwa dia berada di lingkungan yang tidak aman, menghadapi kekerasan fisik dan mental, tapi kemudian tidak ada kabar setelah menyampaikan hal tersebut.
Pada 10 Juli, Mclaughlin kembali menghubungi ibunya melalui panggilan video, tapi dalam pembicaraan itu tidak banyak hal disampaikan karena orang tak dikenal memasuki ruangan tempat Mclaughlin berada.
Kedutaan AS yang khawatir akan kondisi Mclaughlin yang tidak dapat menghubungi keluarganya atau mereka melakukan pelaporan ke kepolisian. Pihak berwenang kemudian menempatkan kasus tersebut ke dalam bagian penculikan untuk mengurung dan penculikan untuk pembunuhan.
2. Berhasil dilacak polisi
Melansir NDTV, laporan kasus dugaan penculikan itu membuat polisi meluncurkan penyelidikan. Polisi melakukan pencarian dengan melacak lokasi Mclaughlin dari jaringan internet yang dipakainya untuk mengirim email pada 9 Juli.
Dari hasil penelusuran itu, diperoleh informasi bahwa Mclaughlin mungkin berada di sebuah hotel di kota Noida. Namun, ketika polisi melakukan pengecekan terhadap hotel itu tidak menerima informasi keberadaannya. Kemudian, petunjuk baru diperoleh bahwa Mclaughlin memakai perangkat WiFi orang lain ketika berkomunikasi dengan ibunya.
"Tim kami melacak alamat IP dan jaringan seluler yang terkait dengan alamat IP itu, yang membawa kami ke satu Okoroafor Chibuike Okoro, 31, warga negara Nigeria, di Gurugram. Dia mengatakan kepada polisi bahwa wanita itu tinggal di Greater Noida," kata Amrutha Guguloth, Wakil Komisaris Kepolisian New Delhi.
Setelah menerima informasi baru itu polisi berhasil menemukan lokasi keberadaan Mclaughlin.
3. Masa izin tinggal di India telah kedaluwarsa

Setelah menemukan Mclaughlin polisi kemudian menanyainnya. Dari pemeriksaan, diketahuilah bahwa penculikan itu hanya rekayasa Mclaughlin bersama pacarnya, Okoro karena kehabisan uang setelah beberapa hari berada di Delhi.
"Setelah dia diselamatkan, terungkap bahwa dia telah merekayasa insiden itu untuk memeras orang tuanya. Dia telah berteman dengan pria Nigeria melalui media sosial dan tinggal bersamanya setelah mencapai India. Mereka memiliki hasrat untuk bernyanyi, dan dia adalah pemain panggung. Ini mungkin alasan persahabatan mereka," kata Guguloth.
Penyelidikan pihak berwenang juga mengungkap bahwa visa Mclaughlin dan Okoro telah melewati batas izin tinggal. Dengan fakta tersebut, polisi akan mengambil tindakan hukum terhadap keduanya karena berada di India secara ilegal.