Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China Minta Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dipatuhi

Bendera China (pixabay.com/OpenClipart-Vectors)
Bendera China (pixabay.com/OpenClipart-Vectors)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menegaskan bahwa China, melalui perwakilannya di PBB, telah menguraikan secara lengkap posisi mereka terkait gencatan senjata di Gaza, yang sidangnya digelar dua hari lalu di Dewan Keamanan PBB.

“Konflik yang ada di Gaza menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah. Resolusi 2728 DK PBB dengan tegas menuntut gencatan senjata segera, perluasan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan pencabutan semua hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar,” kata Lin, dikutip dari laman Kemlu China, Rabu (27/3/2024).

“China menyambut baik resolusi tersebut. Resolusi DK PBB bersifat mengikat. Kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk memenuhi kewajiban tersebut berdasarkan piagam PBB,” lanjut Lin.

1. Sindir negara yang punya pengaruh ke Israel

Selain itu Lin juga mengungkapkan bahwa negara yang memiliki pengaruh signifikan untuk memainkan peran positif terhadap pihak terkait, harus mendukung implementasi resolusi tersebut.

“DK PBB juga harus terus memantau dengan cermat situasi di Gaza dan bersiap mengambil tindakan lebih lanjut bila diperlukan untuk memastikan implementasi resolusi secara tepat waktu dan penuh,” ujar Lin.

“China akan terus melakukan upaya tanpa henti bersama semua pihak untuk mengakhiri pertempuran di Gaza lebih awal, meringankan bencana kemanusiaan, dan menerapkan Two State Solution,” sambung dia.

2. DK PBB sahkan resolusi gencatan senjata di Gaza

Suasana pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB. (dok. X @UN)

Dewan Keamanan PBB (DK PBB) akhirnya mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Amerika Serikat (AS) pun untuk pertama kalinya tidak mengeluarkan veto terkait gencatan senjata ini.

Dilansir laman resmi PBB, resolusi juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat untuk seluruh sandera.

Ini merupakan pertama kalinya DK PBB menyepakati resolusi di Gaza sejak perang pecah antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Dalam pemungutan suara ini, DK PBB yang beranggotakan lima negara anggota tetap dan 10 negara anggota tidak tetap ini akhirnya sepakat untuk gencatan senjata segera di Gaza, dengan 14 negara setuju dan tidak ada yang menolak, serta AS memilih untuk abstain.

3. Israel marah karena AS tidak menggunakan veto

Sementara itu, dalam pemungutan suara ini, AS tidak menggunakan hak vetonya melainkan memilih untuk abstain. Pilihan AS ini membuat Israel marah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung membatalkan rencana kunjungan dua penasihat utamanya ke AS.

Sebelumnya, AS telah memveto tiga rancangan resolusi DK PBB soal gencatan senjata. Yang terbaru, AS menyodorkan resolusi gencatan senjata dan pembebasan sandera namun diveto China dan Rusia karena dianggap terlalu condong ke Israel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us