Daftar Kerugian Kebakaran Los Angeles
Jakarta, IDN Times - Kebakaran hutan Eaton dan Palisades di Los Angeles telah sepenuhnya dikendalikan setelah lebih dari tiga minggu membakar wilayah tersebut.
Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California mengonfirmasi pada Jumat (31/1/2025), api kini tidak lagi menjadi ancaman karena batas perimeternya telah berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Namun ini daftar kerugian kebakaran Los Angles yang dampaknya sangat besar. Lebih dari 37 ribu hektare lahan hangus, 16 ribu bangunan rusak atau hancur, dan 29 orang meninggal dunia. Proses pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu bertahun-tahun dengan biaya yang mencapai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).
1. Kebakaran terbesar dalam sejarah Los Angeles
Kebakaran ini menjadi yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles County. Palisades Fire melalap lebih dari 23 ribu hektare di sisi barat kota, sementara Eaton Fire menghanguskan lebih dari 14 ribu hektare.
Selain itu, kebakaran lain yang lebih kecil turut memperparah situasi. Akibatnya, sekitar 180 ribu warga harus mengungsi dari rumah mereka. Beberapa selebritas Hollywood yang tinggal di kawasan tersebut juga terdampak, bahkan ada yang kehilangan tempat tinggal.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran yang dimulai pada 7 Januari 2025 masih dalam penyelidikan. Pejabat setempat belum mengonfirmasi apakah ada faktor manusia yang memicu kebakaran ini.
2. Cuaca kering dan angin kencang mempercepat penyebaran api
Curah hujan yang lebih rendah dari biasanya di California Selatan pada musim gugur dan awal musim dingin menciptakan kondisi kering yang mempermudah penyebaran api. Para peneliti mengaitkan fenomena ini dengan perubahan iklim yang meningkatkan risiko kekeringan di wilayah barat dan selatan AS.
Selain itu, angin kencang dan vegetasi kering memperburuk situasi.
“Di seluruh wilayah barat dan selatan AS, perubahan iklim menyebabkan kondisi semakin mudah terbakar,” kata seorang peneliti dari Atribusi Cuaca Dunia (WWA), dilansir DW.
Faktor-faktor ini membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan mengendalikan api, terutama di area pegunungan yang sulit dijangkau. Api menyebar dengan cepat, mengancam pemukiman dan infrastruktur di Los Angeles.
3. Kerugian ekonomi mencapai ratusan miliar dolar AS
Selain menelan korban jiwa dan menghancurkan ribuan bangunan, kebakaran ini juga menimbulkan dampak ekonomi yang besar. Perusahaan prakiraan cuaca AccuWeather memperkirakan total kerugian akibat bencana ini melebihi 250 miliar dolar AS (sekitar Rp4 triliun).
Hujan yang akhirnya turun di California Selatan pekan lalu membantu pemadaman api, tetapi juga menimbulkan risiko baru. Longsor dan banjir bandang mengancam area yang sudah terbakar, sementara material beracun yang tersisa dari kebakaran dapat mencemari lingkungan.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, Margaret Stewart, menyebut bahwa hujan justru menjadi tantangan baru.
“Hujan menyebabkan longsor dan memblokir jalan yang diperlukan petugas untuk menjangkau lokasi,” ujarnya, dilansir Fox News.
Ia menambahkan bahwa jika hujan turun lebih awal, dampak kebakaran mungkin bisa lebih kecil.
