Deretan Negara yang Keluarkan Peringatan Terkait Demo di Indonesia
- Sejumlah negara, termasuk AS, Malaysia, Singapura, Prancis, Jepang, Filipina, Inggris, dan Kanada, mengeluarkan peringatan kepada warganya di Indonesia terkait aksi demonstrasi besar sejak akhir Agustus 2025.
- PBB dan Human Rights Watch menyoroti dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan, sehingga menimbulkan keprihatinan internasional.
- Negara-negara tersebut meminta warganya menjauhi lokasi demonstrasi, kerumunan besar, hingga fasilitas pemerintah seperti gedung DPR/DPRD dan markas kepolisian.
- Imbauan keselamatan mencakup pemantauan media lokal, mengikuti arahan otoritas setempat, hingga menyiapkan rute alternatif untuk menghindari gangguan keamanan maupun lalu lintas.
- Peringatan ini menegaskan tingginya perhatian internasional terhadap situasi politik dan keamanan di Indonesia, meskipun sebagian besar aksi protes berlangsung damai.
Jakarta, IDN Times – Sejumlah negara mengeluarkan peringatan resmi kepada warganya terkait demonstrasi besar yang berlangsung di Indonesia sejak akhir Agustus 2025. Dilansir The Guardian, imbauan tersebut dikeluarkan menyusul kekhawatiran atas penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh aparat keamanan dalam menghadapi massa aksi.
PBB bahkan menyerukan penyelidikan, sementara Human Rights Watch menuding otoritas Indonesia bertindak tidak proporsional. Kedutaan besar dari berbagai negara menekankan agar warganya tetap waspada, menjauhi area demonstrasi, dan mengikuti perkembangan melalui media lokal.
Berikut daftar negara yang telah mengeluarkan peringatan resmi bagi warganya terkait demo di Indonesia.
1. Amerika Serikat
AS mengimbau warganya menghindari sejumlah titik rawan di Jakarta, termasuk kawasan Mako Brimob, Kramat, dan Senen. Kedutaan menekankan pentingnya memantau media lokal, menghindari keramaian, serta menyiapkan rute alternatif untuk menghindari gangguan lalu lintas.
2. Malaysia
Kedutaan Besar Malaysia meminta warganya untuk memantau perkembangan situasi sebelum bepergian dan menjauhi lokasi unjuk rasa. Mereka juga diminta mengikuti informasi dari pihak berwenang serta media lokal untuk menjaga keselamatan.
3. Singapura
Pemerintah Singapura meminta warganya di Indonesia menjauhi lokasi demonstrasi yang masih berlangsung. Selain itu, warga diminta melakukan e-Registrasi ke Kementerian Luar Negeri Singapura serta terus berkomunikasi dengan keluarga agar kondisi dapat terpantau.
4. Prancis
Lewat akun resmi @franceinindonesia, Kedubes Prancis mengimbau warganya di Indonesia untuk berhati-hati, mengikuti instruksi otoritas setempat, dan menghindari area berisiko. Peringatan ini dikeluarkan menyusul merebaknya aksi protes di sejumlah kota besar.
5. Jepang
Kedutaan Jepang mengingatkan warganya agar menahan diri dan menjauhi area yang menjadi titik demonstrasi, termasuk sekitar fasilitas kepolisian dan gedung DPR/DPRD. Mereka menegaskan agar warga segera meninggalkan area jika mendapati diri berada di tengah kerumunan massa.
6. Filipina
Kedubes Filipina menyarankan warganya di Jakarta untuk tetap berada di dalam ruangan dan menjauhi kerumunan. Meski kondisi dinilai masih relatif aman, pihak kedutaan terus memantau situasi dan akan memberi arahan lebih lanjut jika diperlukan.
7. Inggris
Kedutaan Inggris menyoroti protes Agustus lalu yang menimbulkan bentrokan dan korban jiwa. Mereka meminta warga menghindari semua jenis demonstrasi, baik mahasiswa maupun politik, karena dapat berujung kekerasan tanpa peringatan.
8. Kanada
Kanada mencatat demonstrasi besar terjadi sejak 25 Agustus 2025 di Jakarta. Kedutaan memperingatkan potensi insiden kekerasan, dengan polisi menggunakan gas air mata dan meriam air. Warga diminta menjauh dari area protes, memperkirakan penutupan jalan, dan terus memantau perkembangan dari media lokal.
Peringatan dari berbagai negara ini menunjukkan tingkat kewaspadaan internasional terhadap situasi politik di Indonesia. Meski sebagian besar aksi berjalan damai, potensi bentrokan tetap menjadi perhatian utama sehingga himbauan keselamatan bagi warga asing dianggap sangat penting.
