Fakta Bodyguards Kim Jong-un yang Kini Kembali Beraksi di Vietnam

Dong Dang, IDN Times - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sudah tiba di Vietnam dengan menaiki kereta api pada Selasa pagi waktu setempat (26/2). Ia pun berangkat menuju Hanoi dengan mengendarai limosin hitam anti-peluru.
Salah satu yang tidak luput dari perhatian publik adalah kehadiran 12 laki-laki berbadan tegap dengan memakai setelan jas. Mereka merupakan bodyguards atau pasukan pengamanan Kim setiap kali sang supreme leader melakukan kunjungan diplomatik.
1. Mereka menarik perhatian publik karena harus jogging di samping kanan kiri limosin Kim

Pertama kali kemunculan mereka menjadi sorotan adalah saat mengawal Kim yang bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Pertemuan Tingkat Tinggi Korea di bulan April 2018. Saat itu, Kim juga mengendarai limosin di mana 12 bodyguards berlari-lari di samping kanan dan kirinya.
Video dan foto mereka pun viral di media sosial. Netizen bingung harus tertawa atau kasihan melihat 12 laki-laki itu. Beberapa ada yang mengagumi kebugaran fisik mereka. Sedangkan yang lainnya merasa miris.
"Ketika aku berpikir Kim Jong-un tak bisa menemukan cara lain untuk mempermalukan orang-orangnya sendiri, dia pergi dan melakukan ini," tulis salah seorang netizen yang mengomentari cuplikan video itu
2. Mereka direkrut dari angkatan bersenjata Korea Utara dan salah satu persyaratannya adalah punya tinggi sama dengan Kim

Beberapa bulan kemudian, 12 bodyguards Kim muncul lagi untuk mengawalnya selama bertemu Presiden Donald Trump di Singapura pada Juni 2018. Menurut BBC, formasi mereka bisa berubah. Contohnya, saat di Korea Utara, ada tiga lapis bodyguards yang mengelilingi mobil Kim.
Orang-orang itu merupakan bagian dari sesuatu yang disebut Central Party Office #6. Direkrut dari angkatan bersenjata Korea Utara, mereka diwajibkan langsung membentuk barisan di sekitar Kim, tak terkecuali ketika mobil yang ditumpanginya sedang bergerak.
Persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa jadi anggota pengamanan terdekat dengan Kim cukup berat. Mereka wajib memiliki tinggi kurang lebih sama dengannya, tak punya masalah penglihatan, bisa menembakkan senjata api dan bela diri. Latar belakang keluarga sampai dua generasi juga dipertimbangkan. Mayoritas punya hubungan darah dengan keluarga Kim atau pejabat elit Korea Utara.
3. Formasi mereka kali ini sedikit berbeda

Di Vietnam, ada sedikit perbedaan gaya mereka mengikuti Kim. Kepala Biro Wall Street Journal di Seoul, Jonathan Cheng, menjelaskan bahwa setelah mereka jogging di kanan kiri limosin Kim untuk beberapa meter, 12 bodyguards itu harus berlari ke belakang untuk kembali ke mobil pengamanan masing-masing.
Kemudian, mereka akan ikut bersama Kim dan rombongan menuju Hanoi. Jarak dari Dong Dang ke Hanoi sendiri sekitar 140 kilometer. "Google Maps menyebutkan akan butuh waktu sekitar 36 jam kalau mereka berjalan kaki, meski mereka tampak seperti mampu melakukannya dengan lebih cepat," guraunya.
4. Ada sekitar 100 bodyguards yang diterbangkan dari Pyongyang ke Hanoi

Demi keamanan Kim yang akan fokus berdialog dengan Trump, otoritas berwenang Korea Utara menerbangkan sekitar 100 bodyguards dari Pyongyang ke Hanoi. Media Jepang, Asahi, melaporkan mereka menaiki maskapai milik negara Air Koryo dan mendarat di ibu kota Vietnam pada Minggu (24/2).
Menurut Straits Times, para bodyguards tersebut menjadi salah satu pihak yang sangat diandalkan Kim dalam pertemuan ini. Bahkan, level pentingnya mereka disamakan dengan Kim Yong-chol (pejabat senior Partai Komunis Korea Utara), Kim Yo-jong (adik kandung Kim Jong-un), Kim Hyok-chol (utusan khusus Korea Utara), serta Kim Chang-son (kepala staf Kim). Keempatnya dikabarkan ikut berada di Vietnam.