Rusia Ancam Hancurkan Jet Tempur Ukraina yang Dikirim Barat

Slovakia umumkan akan kirim jet MiG-29 ke Kiev

Jakarta, IDN Times - Rusia mengancam akan menghancurkan jet tempur yang diberikan ke Ukraina. Ancaman ini disampaikan setelah Slovakia baru-baru ini berjanji akan akan mengirim jet MiG-29 ke Kiev pada Jumat (17/3/2023), dilansir Reuters.

Slovakia bergabung dengan Polandia yang telah mengumumkan pengiriman pesawat pada Kamis (16/3/2023). Kedua anggota NATO tersebut berbatasan dengan Rusia.

Moskow telah menuduh Barat secara langsung berpartisipasi dalam konflik melalui pasokan senjata ke Ukraina. Pihaknya juga memperingatkan bahwa senjata NATO adalah sasaran yang sah bagi pasukannya.

"Pasokan peralatan militer ini - seperti yang telah kami katakan berulang kali - tidak akan mengubah hasil operasi militer khusus," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Jumat.

"Tentu saja, semua perlengkapan ini akan dihancurkan," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Fakta Rencana Polandia Kirim Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina

1. Slovakia sumbangkan pesawat lamanya

Melansir ABC News, armada tempur Slovakia yang terdiri dari 11 pesawat MiG-29 telah dipensiunkan pada musim panas lalu dan sebagian besar tidak dalam kondisi operasional. Pihaknya mengatakan akan mengirimkan yang sudah beroperasi dan sisanya akan digantikan suku cadang.

"Kami memberikan MiG ini ke Ukraina agar dapat melindungi warga sipil dari banyak bom yang jatuh ke rumah mereka dan itulah alasan mengapa orang meninggal di Ukraina," kata Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger kepada wartawan pada Jumat.

Dia mengatakan Bratislava juga akan mengirimkan sistem pertahanan udara Kub ke Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Slovakia pada hari Jumat atas bantuan pertahanan udara tersebut.

Baca Juga: Jet Tempur Su-25 Rusia Jatuh di Dekat Ukraina, Pilot Tewas

2. Slovakia akan dapat kompensasi

Slovakia akan menerima kompensasi finansial dari Uni Eropa (UE) sebagai bagian dari perjanjian itu. Heger mengatakan pihaknya juga telah mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) terkait pengiriman material militer senilai sekitar 700 juta Dolar AS, melansir ABC News.

Sekutu NATO di wilayah timur Eropa seperti Polandia dan Slovakia, telah menjadi pendukung vokal Kiev sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari tahun lalu. Adapun negara-negara Barat lainnya yang telah menyumbangkan senjata ke Ukraina, sejauh ini menolak untuk mengirim jet tempur.

Baca Juga: Inggris: Saat Ini Bukan Waktu yang Tepat Kirim Jet Tempur ke Ukraina

3. Barat fokus bantu Ukraina menangkan pertempuran di darat

Ukraina telah lama meminta jet tempur dari sekutu Barat, meskipun pihaknya mengatakan apa yang mereka butuhkan saat ini adalah F-16 buatan AS yang lebih modern. Yuri Sak, seorang penasihat senior pertahanan Ukraina, mengatakan  bahwa pesawat tempur generasi keempat itu memiliki kemampuan yang lebih baik.

Meski demikian, hal itu sepertinya urung terealisasikan dalam waktu dekat karena akan butuh waktu untuk melatih pilot Ukraina dengan jet Barat.

Banyak militer Barat juga masih skeptis untuk memberikan pesawat tempur modern. Melansir BBC, fokus mereka saat ini adalah membantu Ukraina memenangkan pertempuran di lapangan.

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya