Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harvard Tahan 13 Gelar Mahasiswa Pro-Palestina

foto Universitas Harvard (harvard.edu)
Intinya sih...
  • Ratusan mahasiswa walk out saat upacara wisuda Harvard lantaran 13 mahasiswa pro Palestina tidak mendapatkan gelar sarjana.
  • Plt Rektor Universitas Harvard, Alan Garber, meminta hening cipta selama satu menit untuk kondisi di luar sana.
  • Unjuk rasa pro Palestina juga terjadi di UCLA sebagai protes terhadap keputusan Harvard menahan gelar 13 mahasiswanya yang pro Palestina.

Jakarta, IDN Times - Unjuk rasa pecah di upacara wisuda Universitas Harvard lantaran satu hari sebelumnya, Harvard memutuskan ada 13 mahasiswa yang tidak bisa mendapatkan gelar sarjananya lantaran berpartisipasi di unjuk rasa pro Palestina yang sempat berjalan berbulan-bulan di kampus-kampus top Amerika Serikat (AS).

Dilansir NBC, Jumat (24/5/2024), ratusan mahasiswa yang mengenakan keffiyeh Palestina terus mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan ‘Free Palestine’ saat upacara wisuda berlangsung.

Ratusan mahasiswa yang akan diwisuda juga memilih untuk walk out lantaran tahu bahwa ada 13 mahasiswa yang pro Palestina yang tidak bisa menerima gelarnya. 

1. Mengheningkan cipta saat pidato rektor

Plt Rektor Universitas Harvard, Alan Garber, di awal pidatonya mengatakan bahwa di saat ada upacara wisuda di kampus-kampus di AS, di belahan dunia lain juga terjadi momen kesedihan dan kengerian. Namun ia tak menyebut jelas siapa yang ia maksud tersebut.

“Mari kita mengheningkan cipta selama satu menit untuk kondisi di luar sana,” ucap Garber.

2. 13 mahasiswa melanggar aturan kampus

Sementara itu, 13 mahasiswa yang ditahan gelarnya oleh Harvard dianggap telah melanggar kebijakan universitas dengan perilaku mereka selama aksi pro Palestina. Mereka mendirikan perkemahan di Harvard’s Yard, sebuah wilayah tertua di kampus tersebut.

“Kami mempertimbangkan soal gelar tersebut nanti setelah selesai semua proses mahasiswa memenuhi syarat untuk menerima gelar,” sebut pernyataan dari Harvard.

3. Demo kembali pecah di Universitas Los Angeles

Di Universitas Los Angeles (UCLA), unjuk rasa pro Palestina kembali pecah. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan protes kepada Harvard karena menahan gelar 13 mahasiswanya yang pro Palestina.

Polisi antihuru-hara pun sudah bersiap di sekitar kampus UCLA untuk berjaga-jaga. Menjelang sore hari, bendera Palestina kembali dikibarkan di lantai atas Dodd Hall, UCLA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us