Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ICJ Gelar Sidang soal Israel Lagi Hari Ini, Bahas Apa?

Ilustrasi Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ). (dok. X @QudsNen)

Jakarta, IDN Times - Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) bakal mengumumkan langkah darurat untuk menyetop agresi Israel di Jalur Gaza. Sidang akan digelar di markas ICJ, Belanda, Jumat (26/1/2024).

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (26/1/2024), para hakim panelis bakal memutuskan laporan Afrika Selatan tersebut sekitar siang hari, waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandoor juga dikabarkan bakal hadir dalam persidangan ini, untuk mendengarkan pengumuman dari ICJ.

1. Hanya akan umumkan langkah darurat

Sidang hari ini disebutkan hanya memutuskan apakah ICJ akan mengeluarkan langkah darurat sementara untuk menyetop aksi Israel di Gaza.

Sementara, laporan Pretoria yang diajukan pada Desember 2023, akan terus diproses dan diprediksi bakal memakan waktu lama.

ICJ tidak memiliki kewajiban untuk mengabulkan semua tuduhan Afrika Selatan, tetapi bisa merumuskan dan mengusulkan tindakan sementara yang paling tepat.

2. Israel di bawah tekanan

Keputusan Jumat akan membuat Israel kian berada di bawah titik kritis. Israel kini harus menghadapi tekanan internasional atas aksinya yang menewaskan 25 ribu warga sipil di Jalur Gaza.

Di sisi lain, Israel masih tetap menjadikan alasan pembebasan sandera sebagai upaya untuk membenarkan tindakannya. Israel menuntut Hamas untuk membebaskan ratusan sandera yang ditawan pada 7 Oktober 2023.

3. Jumlah korban terus bertambah

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Konflik terus berlanjut hingga saat ini. Israel masih melancarkan serangan terhadap Jalur Gaza dan menewaskan puluha ribu warga sipil.

Laporan tebaru Middle East Eye menyebutkan bahwa sebanyak 25.700 jiwa tewas sejauh ini. Sementara 63.740 di antaranya mengalami luka-luka.

Bencana kemanusiaan semakin parah akibat blokade terhadap Gaza. Warga kekurangan air bersih, makanan, dan obat-obatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us