Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Israel Serang Gedung TV Pemerintah Iran, Presenter Lari Saat Live

Serangan rudal. (X.com/@IranMilitary)
Serangan rudal. (X.com/@IranMilitary)
Intinya sih...
  • Israel serang gedung stasiun TV Iran saat siaran langsung, presenter lari dari kamera karena ledakan dan debu.
  • Serangan Israel menewaskan 224 orang di Iran, termasuk komandan militer tinggi dan ilmuwan nuklir.
  • Garda Revolusi Iran akan terus menyerang Israel tanpa henti, telah memulai serangan gabungan pesawat tak berawak dan rudal.

Jakarta, IDN Times - Iran mengutuk serangan Israel terhadap gedung televisi negara di Teheran, IRIB. Mereka menyebutnya sebagai kejahatan perang dan meminta PBB untuk mengambil tindakan.

"Serangan terhadap kantor IRIB selama siaran langsung adalah tindakan jahat dan kejahatan perang," kata juru bicara kementerian luar negeri Iran.

"PBB (Dewan Keamanan) harus bertindak sekarang untuk menghentikan agresor genosida melakukan kekejaman lebih lanjut terhadap rakyat kami," lanjut pernyataan itu, dilansir dari The Guardian, Selasa (17/6/2025).

1. Diserang saat sedang live

Serangan Israel menghantam gedung tersebut saat seorang presenter berbicara langsung. Presenter itu menjelaskan, studio dipenuhi debu setelah agresi di Iran.

Tiba-tiba, suara ledakan terdengar, dan presenter bergegas keluar dari kamera saat debu dan puing-puing muncul di studio.

Teriakan "Allahu Akbar" terdengar di luar layar dan siaran tiba-tiba beralih ke program rekaman. Liputan langsung dilanjutkan setelahnya.

Korps Garda Revolusi Islam mengutuk serangan tersebut, menyebutnya tidak manusiawi, kriminal, dan tindakan teroris.

2. Perang menewaskan 224 orang di Iran

Setelah berpuluh-puluh tahun bermusuhan dan perang bayangan yang berkepanjangan, pada Jumat pekan lalu, Israel melancarkan serangan mendadak. Mereka mengatakan serangan itu menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran.

Sejauh ini serangan itu telah menewaskan sedikitnya 224 orang di Iran, termasuk komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, dan warga sipil.

Iran telah membalas dengan rentetan serangan pesawat nirawak dan rudal yang telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Israel, menurut angka terbaru dari kantor perdana menteri. Iran tidak mengakui Israel dan telah lama menuduhnya melakukan operasi sabotase terhadap fasilitas nuklirnya serta membunuh para ilmuwannya.

3. Perang akan berlanjut

Garda Revolusi Iran menyebut akan menyerang Israel 'tanpa henti hingga fajar' dari Senin hingga Selasa. Pihaknya sudah menyiapkan pesawat tanpa awak hingga rudal dalam serangan tersebut.

"Gelombang kesembilan serangan gabungan pesawat tak berawak dan rudal telah dimulai dan akan terus berlanjut tanpa henti hingga subuh," kata juru bicara Garda Revolusi Iran, Ali Mohammad Naini.

Sementara, Aljazeera melaporkan sirene serangan udara terdengar di Tel Aviv, dengan gambar langsung menunjukkan suar di langit. Tentara Israel mengatakan telah mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran, setelah Teheran mengatakan telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak dan rudal lainnya di Tel Aviv dan Haifa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us