Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Tahun Baru Imlek, Pemerintah China Sarankan Warga Tidak Mudik

Suasana di sekitar Beijing, China. (Sumber: pixabay.com/Goodfreephotos_com)

Jakarta, IDN Times - Seorang ilmuwan yang juga bekerja di pemerintahan China sebagai anggota tim pencegahan pandemi dewan negara, Prof Guo Jianwen, menyarankan warga China untuk tidak mudik dahulu menjelang Tahun Baru Imlek. Dalam beberapa pekan terakhir ini, kasus COVID-19 di China semakin meningkat dan membuat khawatir pihak berwenang setempat.

Masa liburan, yang dimulai pada 21 Januari, seharusnya menjadi kembalinya perayaan dan perjalanan setelah pencabutan sebagian besar pembatasan pada Desember 2022 lalu, tetapi justru bertepatan dengan gelombang kasus.

1. Alasannya karena melindungi anggota keluarga yang sudah lanjut usia

Dilansir dari The Guardian, dengan adanya musim mudik menjelang Tahun Baru Imlek dikhawatirkan orang-orang dari kota yang pergi mudik dapat menyebarkan virus di kampung halaman mereka yang jauh dari ibu kota. Prof. Guo Jianwen berpesan untuk tidak mudik jika kerabat mereka berusia lanjut belum terinfeksi COVID-19.

"Anda memiliki berbagai cara untuk menunjukkan bahwa anda peduli pada mereka, anda tidak perlu membawa virus ke rumah mereka," uajr Guo Jianwen dalam pernyataannya pada Kamis (12/1/2023) waktu setempat, dikutip dari The Guardian.

Otoritas kesehatan setempat pada minggu ini mengatakan bahwa puncak infeksi telah berlalu di beberapa provinsi dan kota besar, termasuk Beijing dan Shanghai. Tetapi ada kekhawatiran serius untuk wilayah regional di mana sumber daya kesehatan lebih terbatas dan orang lanjut usia cenderung tidak divaksinasi.

Selain mengimbau untuk tidak mudik, otoritas regional telah diperintahkan untuk memastikan pasokan bahan pandemi, termasuk obat-obatan selama 2 minggu ke depan.

2. WHO saat ini sedang bekerja dengan China terkait kasus COVID-19

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang bekerja dengan China untuk mengelola risiko COVID-19 yang kembali meningkat, tetapi tanggapan dari China terus ditantang oleh kurangnya data. WHO juga mengatakan pihak China masih belum melaporkan kematian akibat COVID-19, meskipun sekarang memberikan lebih banyak informasi tentang wabahnya.

Sedangkan pihak China sendiri mengatakan telah transparan dengan data miliknya. Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pejabat China telah bertukar pandangan dengan WHO mengenai berbagai masalah termasuk situasi epidemi saat ini, perawatan medis, vaksinasi, dan masalah teknis lainnya. Diskusi itu dikakukan melalui video conference pada Rabu (11/1/2023) lalu,

3. Pemerintah sedang berusaha meminimalkan kemungkinan \wabah baru selama mudik

Pekan lalu, pemerintah China berusaha meminimalkan kemungkinan adanya wabah COVID-19 baru yang besar selama perjalanan mudik menjelang Tahun Baru Imlek.

Kementerian Perhubungan China pada Jumat (6/1/2023) lalu mengatakan bahwa para pemudik diimbau untuk mengurangi perjalanan dan pertemuan, terutama jika melibatkan orang lanjut usia, ibu hami, anak kecil, dan mereka yang terkena kondisi rentan. Warga yang menggunakan transportasi umum diwajibkan menggunakan masker dan memberikan perhatian khusus pada kesehatan dan kebersihan pribadi mereka.

Wakil Menteri Perhubungan China, Xu Chengguang, mengatakan pihak berwenang memprediksi lebih dari 2 miliar perjalanan dilakukan selama musim festival selama seminggu. Itu waktu paling penting untuk mengunjungi keluarga dan teman dalam kalender tradisional China.

Ia menambahkan itu hampir dua kali lipat jumlah tahun 2022 lalu dan 70,3 persen jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2019 lalu sebelum pandemi. Menurut Xu, permintaan untuk kunjungan keluarga dan pariwisata telah menumpuk selama 3 tahun terakhir dari pandemi yang harusnya dipenuhi sekaligus.

"Kami mendorong orang untuk membuat rencana perjalanan berdasarkan situasi diri mereka dan anggota keluarga mereka," ungkap pernyataan dari Xu yang dikutip dari France 24.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us