KBRI Cari Dua WNI Hilang di Lokasi Gempa Turki

Jakarta, IDN Times - Pasca gempa yang mengguncang Turki pekan lalu, dua Warga Negara Indonesia (WNI) masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Tim perlindungan WNI KBRI Ankara bersama Basarnas langsung kembali ke Diyarbakir untuk melakukan upaya pencarian langsung dua WNI yang hilang tersebut.
Perjalanan dari Provinsi Hatay ke Provinsi Diyarbakir memakan waktu sekitar delapan jam lamanya.
1. Tim Basarnas membawa anjing pelacak

Tim KBRI Ankara dan tim Basarnas juga membawa anjing pelacak guna mencari dua WNI ini. Tim ini juga dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha.
“Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personil Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Dyarbakir, guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi 2 WNI yang hingga saat ini belum bisa dihubungi,” kata Judha, dalam keterangan KBRI Ankara, Jumat (17/2/2023).
2. Dua WNI ini tinggal di apartemen yang runtuh karena gempa

Dua WNI yang belum bisa dihubungi tersebut berprofesi sebagai pekerja spa therapis.
Informasi dari masyarakat Indonesia di Dyarbakir yang dekat dengan kedua WNI tersebut menyebutkan bahwa keduanya tinggal di Apartemen Galleria saat terjadinya gempa.
Sementara itu, apartemen tersebut diketahui adalah salah satu dari ratusan Gedung bertingkat yang mengalami runtuh total.
3. Bantuan tahap ketiga akan tiba pekan ini

Untuk tahap ketiga, bantuan dari Indonesia ini diperkirakan akan tiba pada 18 Februari 2023, besok.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal bahkan diminta Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk sementara berkantor di Adana, guna mengkoordinasikan kedatangan bantuan serta memantau kondisi para WNI yang memilih tetap tinggal di dekat lokasi gempa.