Kebakaran Los Angeles Diprediksi Bikin Kerugian US$250 M, Termahal!

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Los Angeles, California, berdampak panjang. AccuWeather memproyeksikan kerugian ekonomi akibat kebakaran tersebut mencapai 250 miliar dolar Amerika Serikat.
"Kebakaran hutan yang sangat cepat ini telah menciptakan salah satu bencana kebakaran hutan paling mahal dalam sejarah AS modern," ujar Kepala Meteorologi AccuWeather Jonathan Porter, dikutip dari ANTARA pada Rabu (22/1/2025).
1. Disebut kebakaran paling mahal

Profesor Keuangan Tatyana Deryugina mengatakan, kebakaran itu merupakan yang termahal dalam 100 persen. Bahkan, kerugiannya bisa bertambah besar.
"Kerugian dapat meningkat lebih besar tergantung pada durasi kebakaran dan area yang terdampak," ujarnya.
2. Kebakaran berdampak besar

Kebakaran ini berdampak besar. Banyak orang yang yang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan. Selain itu, kebakaran ini juga akan berdampak pada lingkungan dan pariwisata,
"Industri pariwisata akan terdampak karena kualitas udara buruk, membuat Los Angeles kurang menarik untuk dikunjungi," ujar Ekonom Galina Hale, dilansir ANTARA.
"Industri film juga terganggu karena beberapa rumah milik aktor ikut hancur, dan aktivitas di area tersebut terhenti akibat kebakaran," imbuhnya.
3. Kebakaran terjadi sejak 7 Januari 2025

Kebakaran Los Angeles kembali terjadi sejak Selasa, 7 Januari 2025 waktu setempat. Hingga kini, kebakaran itu masih berlangsung.
Lebih dari 6.000 rumah dan 23.700 hektare lahan di Pacific Palisades ludes terbakar. Sementara itu, lebih dari 10 ribu bangunan dan 14 ribu hektare lahan hangus di Pasadena.