Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keren! 40 Mumi Ditemukan oleh Arkeolog di Pemakaman Mesir

ABCNews

Dikutip dari Huffington Post, USA Today dan ABC News; para arkeolog baru saja menemukan 40 mumi yang terkubur di Makam Labirin yang berlokasi di Mesir Hulu. Mumi tersebut dipercaya sebagai bagian dari keluarga menengah ke atas yang baru-baru ini ditemukan di situs arkeologi Tuna el-Gebel, bagian selatan Kairo, begitulah yang diumumkan oleh Menteri Benda Purbakala Mesir, Khald El-Enany.

Ke-empat puluh mumi tersebut ditemukan dalam kondisi yang baik. “Beberapa dari mereka dikubur di dalam bebatuan atau kayu sarkofagus sementara yang lainnya dikuburkan di dalam pasir atau pada lantai makam atau di dalam ceruk.”

1. Beberapa tembikar ditemukan menghiasi pemakaman

huffingtonpost.com

Menurut The Associated Press, mumi-mumi itu tidak hanya ditemani oleh tembikar dan papyrus namun juga sebuah tulisan Mesir kuno yang biasa digunakan oleh orang awam yang bernama Demotic handwriting.

Keluarga mumi yang dipercaya hidup pada masa Ptolemeus, Romawi awal atau Bizantium, yang dimulai pada 323-30 SM, memiliki sedikitnya 10 anak.

Lokasi pemakaman tersebut pertama kalinya tidak sengaja ditemukan pada bulan oleh para peneliti dari kementrian dan Universitas Minya pada bulan Februari tahun lalu. Pada awalnya mereka menemukan koridor yang tersembunyi dan terungkaplah Makam Labirin yang berujung kepada empat puluh mumi itu.

2. Mumi tersebut ditemukan dalam keadaan baik

ABCNews

Tuna el-Gebel yang pernah menjadi provinsi Mesir yang ke-15 atau biasa disebut Nome, memiliki jumlah makam yang tak terhitung terutama mumi-mumi hewan seperti ibis dan babon.

Bahkan pada penemuan tahun lalu, para arkeolog menemukan delapan makam manusia, termasuk 40 batukapur sarkofagus. Sedangkan pada tahun 2017, para arkeolog dari Universitas Kairo menemukkan makam lain yang juga berlokasi di Tuna el-Gebel dimana 17 mumi ditemukan menurut Egypt Today.

3. Mesir berusaha untuk menghidupkan kembali atraksi turis mereka

hospitalitynet.org

Menurut Newsweek, tahun lalu El-Enany mengatakan bahwa kementrian akan terus menggali Tuna el-Gebel untuk lima tahun kedepan agar dapat menemukan semua kuburan yang berada di lokasi tersebut. Hal ini diperkirakan untuk menghidupan kembali turis untuk datang ke Mesir, dimana program ini telah dijalankan dari tahun 2011.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nathasia
EditorNathasia
Follow Us