Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korsel Diminta Permudah Visa untuk Turis Indonesia

Ilustrasi tempat wisata di Seoul, Korea Selatan (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) memang memiliki daya tarik dan tempat cukup istimewa bagi sebagian masyarakat Indonesia. Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto akan meminta pemerintah Korsel bisa mempermudah visa untuk menarik turis dari Indonesia.

Pasalnya, ia mencatat bahwa kunjungan warga Korsel ke Indonesia lebih tinggi daripada warga Indonesia ke Korsel. Gandi menyebut bahwa hal ini harus diseimbangkan.

1. Lebih banyak orang Indonesia yang ke Jepang

Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto. (IDN Times)

Gandi mengungkapkan, warga Indonesia lebih banyak datang ke Jepang lantaran mereka memudahkan proses visa turis Indonesia melalui e-paspor.

“Datanya saat ini lebih banyak orang Korea yang ke Indonesia. Ini tiga kali lipat dibanding orang Indonesia yang mengunjungi Korea,” kata Gandi saat ditemui di Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (26/1/2023).

Maka dari itu, ia meminta agar Korsel bisa mempermudah kebijakan pengaplikasian visa untuk Indonesia, mengingat tahun ini juga hubungan diplomatik keduanya berusia 50 tahun.

“Saya harap dengan usia baru ini, persahabatan Indonesia dengan Korsel dapat meningkat, salah satunya soal visa ini jadi bisa lebih mudah,” ungkap dia.

2. Kerja sama ekonomi dua negara harus meningkat tahun ini

Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Gandi juga bertekad untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korsel. Salah satu fokusnya adalah di bidang pertanian.

“Pertanian (yang akan ditingkatkan). Saya bilang produk pertanianita ini belum ada yang bisa tembus kecuali yang selama ini dipasok perusahaan besar. Produk pertanian seperti pisang, salak, rambutan, durian. Makanya saya kecewa kenapa dari kita enggak bisa masuk,” tuturnya lagi.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat empat dalam kerangka hubungan ekonomi dengan Korsel, di bawah Malaysia, Singapura dan Vietnam.

3. Ada IK-CEPA akan memudahkan

Peluncuran logo 50 tahun Indonesia-Korea Selatan. (IDN Times/Sonya Michaella)

Ia menambahkan, dengan adanya Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IK-CEPA, akan memudahkan kerja sama kedua negara ini.

“Lalu adanya IK CEPA, artinya ada 11 ribu barang yang bebas bea masuk ke Korea, demikian pula barang Korea ke Indonesia,” ujar Gandi.

“Ini masalah effort saja kalau saya bilang, walau peningkatannya cukup signifikan. Tahun depan harus lima besar bahkan kalau bisa tiga besar,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us