Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kosovo Berniat Bangun Industri Pertahanan dan Militer

Pasukan Keamanan Kosovo. (twitter.com/EjupMaqedonci)
Pasukan Keamanan Kosovo. (twitter.com/EjupMaqedonci)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kosovo, pada Rabu (27/11/2024), mengungkap rencana membangun industri pertahanan dan militer. Pendirian industri militer ini sebagai wujud meningkatkan kapabilitas pertahanan Kosovo secara mandiri. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Kosovo menunjukkan niatnya untuk membangun militer yang membuat geram Serbia. Saat ini, Kosovo tidak memiliki tentara reguler dan hanya memiliki Kosovo Security Force (FSK) yang bertugas pada penanganan kondisi darurat. 

1. Klaim penting untuk operasional militer di Kosovo

Pasukan Keamanan Kosovo. (twitter.com/EjupMaqedonci)
Pasukan Keamanan Kosovo. (twitter.com/EjupMaqedonci)

Perdana Menteri (PM) Kosovo, Albin Kurti, mengumumkan pembukaan pabrik amunisi dan laboratorium desain drone di negaranya di tengah perayaan Hari Tentara Kosovo. 

"Tentara, dalam waktu dekat, telah dipersenjatai sebanyak yang kami butuhkan untuk memastikan dan menjamin operasional dan keberlanjutannya secara penuh. Maka dari itu, hari ini, kami mengambil langkah pertama untuk membangun sebuah industri militer di Kosovo," tuturnya, dikutip Balkan Insight.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Kosovo Ejup Maqedonci mengungkapkan komisi antarkementerian yang dipimpinnya akan memfinalisasi kontrak memulai pembukaan pabrik amunisi dan laboratorium drone tersebut. 

"Kami memulai era pertahanan dan keamanan baru dengan menciptakan keberlanjutan produksi dan suplai sistem persenjataan. Pemerintah sudah berkoordinasi dengan rekanan internasional, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Turki," ungkapnya. 

2. Akan produksi drone yang digunakan di Ukraina

Maqedonci mengatakan, Kosovo masih belum dapat mengumumkan besaran biaya untuk membuka dua industri pertahanan ini, tapi menyebut akan memproduksi drone yang digunakan di Ukraina. 

"Fokus utama industri ini untuk memproduksi amunisi dasar dan kami masih berada di tahap diskusi, termasuk mengenai harga dan produk yang akan diproduksi di Republik Kosovo. Mengenai pembukaan laboratorium drone, tipe yang akan dikembangkan adalah yang digunakan di Ukraina dan Timur Tengah," ungkapnya, dilansir Koha.

Ia menambahkan bahwa pemerintah juga mendorong perusahaan swasta untuk membuka pabrik produksi amunisi di Kosovo. Ia mengklaim, Kosovo terbuka untuk siapapun yang membutuhkan isi ulang senjata dan cadangan amunisi. 

3. Presiden Kosovo ucapkan terima kasih kepada anggota FSK

Presiden Kosovo, Vjosa Osmani, mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota FSK yang sudah bertugas dan menjaga perdamaian di negara Balkan tersebut. 

"Pada Hari Tentara Kosovo, kami menghormati hati dan jiwa seluruh pasukan FSK yang suadh mempertahankan negara. Anda adalah sosok yang menjamin perdamaian dan mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial Kosovo. Kemenangan abadi ada pada pahlawan yang menjadi pondasi tentara kami," tuturnya. 

Sebagai informasi, Kosovo sudah mendirikan FSK pada 1 Januari 2009 yang memiliki tugas utama menangani masalah darurat dan pertahanan sipil. Pada Desember 2018, parlemen Kosovo menyetujui pendirian tentara reguler dengan kapabilitas militer. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us