KTT Arab-Islam Dimulai Hari Ini, Menlu Sugiono Wakili Presiden Prabowo

- Presiden AS Donald Trump menegaskan Qatar adalah sekutu yang sangat hebat dan perlu dihormati.
- Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga menyatakan ketidaksetujuan atas serangan Isreal tersebut.
- Dewan Keamanan PBB juga kutuk serangan Israle ke Qatar.
Jakarta, IDN Times - Negara Arab dan Islam melakukan pertemuan darurat di Qatar, Senin (15/9/2025). Pertemuan ini sebagai tanggapan atas serangan udara Israel terhadap para pemimpin Hamas di Doha pekan lalu.
Mereka membahas rancangan resolusi yang mengecam apa yang disebutnya tindakan permusuhan Israel, termasuk genosida, pembersihan etnis, dan kelaparan. Menurut aliansi ini, serangan Israel dikatakan mengancam prospek perdamaian dan koeksistensi, meski Israel telah membantah keras tuduhan tersebut.
Kendati, belum jelas keputusan praktis apa yang dapat diambil. Para analis menyatakan segala bentuk respons militer tidak mungkin dilakukan.
Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani, sebelumnya mendesak masyarakat internasional untuk berhenti menerapkan standar ganda dan menghukum Israel.
1. Trump tidak suka serangan Israel ke Qatar

Minggu kemarin, Presiden AS Donald Trump mengatakan “Qatar telah menjadi sekutu yang sangat hebat. Israel dan semua negara lainnya, kita harus berhati-hati. Ketika kita menyerang orang, kita harus berhati-hati.”
Sementara, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio saat berkunjung ke Israel pada Sabtu, 13 September 2025, mengatakan Trump tidak menyukai serangan Qatar.
Setelah berunding dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem keesokan harinya, Rubio mengatakan, Hamas harus menghentikan eksistensinya sebagai elemen bersenjata yang dapat mengancam perdamaian dan keamanan di Timur Tengah.
2. Dewan Keamanan PBB kutuk serangan Israel ke Qatar

Serangan Israel di ibu kota Qatar pada pekan lalu menuai kutukan Dewan Keamanan PBB.
"Anggota dewan menggarisbawahi pentingnya de-eskalasi dan menyatakan solidaritas mereka dengan Qatar," kata dewan yang beranggotakan 15 orang tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC, Senin (15/9/2025).
Israel membela tindakannya, dengan Presiden Isaac Herzog mengatakan serangan itu diperlukan untuk mengusir beberapa orang, jika mereka tidak bersedia mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang.
Hamas mengatakan tim negosiasinya selamat dari serangan Israel pada 9 September--tetapi lima anggotanya tewas, termasuk putra kepala negosiator kelompok itu, Khalil al-Hayya. Seorang petugas keamanan Qatar juga tewas.
Qatar telah memainkan peran kunci dalam menengahi upaya diplomatik untuk mengakhiri perang, bertindak sebagai mediator negosiasi tidak langsung antara Hamas dan Israel. Negara ini telah menjadi tuan rumah biro politik Hamas sejak 2012 dan merupakan sekutu dekat AS, yang menjadi tuan rumah pangkalan udara besar Amerika di gurun dekat Doha.
3. Menlu Sugiono wakili Indonesia

Indonesia turut hadir dalam pertemuan di Qatar. Menteri Luar Negeri RI Sugiono hadir mewakili Indonesia dalam pertemuan itu.
Lewat akun X resmi Menlu RI, Sugiono tiba di Qatar pada Minggu malam, 14 September 2025.
“Tiba di Doha untuk menghadiri KTT Darurat Arab-Islam atas nama Presiden Prabowo,” kata Sugiono.
“Indonesia berdiri atas nama solidaritas dengan Qatar dan menegaskan kembali komitmen untuk perdamaian di Timur Tengah, termasuk dukungan tak terkira untuk kemerdekaan Palestina,” lanjutnya.
Presiden Prabowo Subianto sendiri juga mengunjungi Qatar dan bertemu Emir Qatar pada Jumat, 12 September 2025. Pertemuan itu sebagai penegasan rasa solidaritas Indonesia atas Qatar, juga untuk mempererat ikatan bilateral yang terjalin sejak lama antara kedua negara.