Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lagi-lagi Insiden Jeju Air, Putar Balik Usai Lepas Landas

Ilustrasi maskapai Jeju Air. (unsplash.com/Clark Gu)

Jakarta, IDN Times - Sebuah pesawat maskapai Jeju Air lagi-lagi bermasalah. Pesawat dengan nomor penerbangan 7C101 ini harus putar balik ke Bandara Internasional Gimpo di Korea Selatan (Korsel) karena ada masalah di roda.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (31/12/2024), pesawat ini sedianya akan terbang dari Bandara Gimpo menuju Jeju pada pukul 06.37 pagi waktu setempat, kemarin.

Lalu pesawat ini terdeteksi mengalami masalah pada roda pendaratan tak lama setelah lepas landas.

1. Bawa 161 penumpang

Di dalam pesawat ini, terdata ada 161 penumpang. Setelah putar balik dan mendarat lagi di Gimpo, para penumpang dipindahkan ke pesawat alternatif dengan model yang sama, yaitu Boeing B737-800.

Namun, sebanyak 21 penumpang memilih untuk membatalkan perjalanannya karena khawatir dengan keselamatan.

2. Pilot memutuskan untuk tidak terbang

Kepala kantor dukungan manajemen Jeju Air, Song Kyung Hoon menjelaskan bahwa pusat kontrol di darat memang menerima laporan dari pilot pesawat tersebut lantaran ada masalah pada roda pendaratan.

“Roda saat itu sudah berfungsi normal setelah tindakan tambahan, tapi pilot memutuskan untuk kembali ke bandara,” ucap dia.

3. Jeju Air kecelakaan di Muan International Airport

Tragedi Pesawat Jeju Air (Microsoft.bing/news.cgtn.com)

Saat ini, Jeju Air tengah disorot lantaran mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan pada Minggu kemarin. Sebanyak 179 orang yang diangkut pesawat Jeju Air diduga tewas akibat kecelakaan fatal tersebut, pukul 09.07 waktu Muan, Korsel.

Otoritas Korsel telah membeberkan dugaan sementara dari kecelakaan tersebut. Roda pesawat Jeju Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C 2216 diduga rusak, sehingga pesawat gagal mendarat.

Roda pesawat diduga rusak akibat tabrakan burung. Kerusakan roda menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat yang berakhir gagal, sehingga menabrak bagian luar Bandara Internasional Muan.

Setelah tabrakan, pesawat terbakar, dan hampir seluruh badan pesawat hancur. Hanya ada dua orang perempuan yang selamat, yakni satu penumpang dan satu kru pesawat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us