Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ledakan di Vrbětice, Republik Ceko Minta Kompensasi Rusia

Bendera Republik Ceko. (instagram.com/joebrphoto)
Bendera Republik Ceko. (instagram.com/joebrphoto)

Praha, IDN Times - Pemerintah Republik Ceko meminta kompensasi dari Rusia atas insiden ledakan di pabrik senjata pada tahun 2014 lalu. Ledakan besar di depot senjata Vrbětice tersebut bahkan menyebabkan setidaknya beberapa pekerja tewas dan membuat penduduk sekitar harus dievakuasi.

Selama ini Republik Ceko menuding Rusia harus bertanggung jawab atas lantaran berada di balik insiden ledakan besar tersebut setelah melakukan spionase. 

1. Republik Ceko meminta ganti rugi sebesar Rp440,2 miliar

Deputi Kementerian Luar Negeri Ceko, Martin Smolek. (twitter.com/CzechEmbassyDC)
Deputi Kementerian Luar Negeri Ceko, Martin Smolek. (twitter.com/CzechEmbassyDC)

Pada hari Senin (28/06/2021) Pemerintah Ceko melalui Deputi Kemenlu Martin Smolek mengirimkan klaim kompensasi kepada Rusia soal ledakan depot senjata di Vrbětice tahun 2014 lalu. Permintaan ganti rugi ini langsung dilayangkan kepada Duta Besar Rusia untuk Ceko, Alexander Zmeyevskiy. 

Pihak Kemenlu Ceko tidak membeberkan secara spesifik jumlah kompensasi yang diminta Praha, tetapi diketahui jumlahnya mencapai 650 juta koruna atau Rp440,2 miliar. Selain itu, Pemerintah Ceko juga sudah mengajak negosiasi dengan Rusia terkait masalah ini, dilansir dari The Moscow Times

2. Republik Ceko tuduh espionase Rusia sebabkan insiden ledakan Vrbetice

Dilansir dari Euronews, permintaan ganti rugi Republik Ceko kepada Rusia ini setelah Praha menuding Moskow berada di balik insiden ledakan tersebut sejak April 2021 lalu. Bahkan Perdana Menteri Ceko, Andrej Babiš mengatakan jika ia memiliki bukti yang tidak bisa dibantahkan lagi apabila intelijen Rusia berada di balik insiden tersebut. 

Vrbětice merupakan sebuah desa kecil di perbatasan Republik Ceko dan Slovakia yang menjadi kompleks pabrik dan gudang senjata. Pada kejadian ledakan di tahun 2014 lalu menyebabkan seluruh bangunan hancur dan setidaknya dua pekerja tewas. Bahkan warga sekitar terpaksa dievakuasi terkait kemungkinan ledakan selanjutnya. 

3. Kremlin tolak terlibat dalam insiden ledakan di Vrbetice

Ilustrasi bendera Rusia. (instagram.com/mbhwr_eos)
Ilustrasi bendera Rusia. (instagram.com/mbhwr_eos)

Terkait kasus ini Kremlin menolak semua tuduhan keterlibatan Moskow yang diberikan Republik Ceko. Menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa, "Ini sebuah bentuk hasutan dan tidak bersahabat. Bahkan pada saat itu Zakharova menyebut kasus ini sebagai ketidakpedulian Praha lantaran tidak meregulasi perusahaan senjata swasta tapi mereka justru menuduh Rusia."

Tuduhan dari Ceko kepada Rusia ini juga membuat negara Eropa Timur tersebut masuk dalam daftar negara tidak bersahabat bersama dengan Amerika Serikat. Bahkan sejak awal tahun ini Ceko dan Rusia saling mengusir diplomat mereka terkait masalah tuduhan spionase, dilaporkan dari RT

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us