Mahasiswa Ukraina Antusias Hadiri Pameran Indonesia

- KBRI Kiev dan CHNU menyelenggarakan pameran "Indonesia Through the Lens" di kota Chernivtsi, Ukraina.
- Pameran dibuka oleh Duta Besar RI untuk Ukraina, Arief Muhammad Basalamah, dengan harapan mendorong hubungan bilateral yang lebih baik.
Jakarta, IDN Times - KBRI Kiev bekerja sama dengan Yuriy Fedkovych Chernivtsi National University, Ukraine (CHNU) menyelenggarakan pameran tentang Indonesia yang bertajuk “Indonesia Through the Lens” di kota Chernivtsi, Ukraina.
Ragam foto yang memperkenalkan tradisi, kesenian, destinasi wisata, keanekaragaman hayati, dan berbagai hal menarik lainnya dari Nusantara mewarnai gedung CHNU, salah satu kampus bersejarah di Ukraina yang didirikan pada 1875 dan masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO.
Barang-barang kebudayaan khas seperti wayang, loro blonyo, angklung, mini gong, hingga berbagai topeng dan benda seni lainnya juga turut dipajang untuk menarik perhatian pengunjung.
1. Dorong relasi antarmasyarakat Indonesia dan Ukraina

Pameran secara resmi dibuka oleh Duta Besar RI untuk Ukraina, Arief Muhammad Basalamah. Ia menekankan pameran ini bisa mendorong people to people contact yang juga mendukung mutual understanding kedua negara.
“Kiranya pengenalan akan Indonesia tidak hanya berhenti sampai disini, namun dapat terus berlanjut dan kita bisa membangun hubungan bilateral yang semakin baik kedepannya,” kata Arief, dalam keterangan KBRI Kiev yang diterima IDN Times, Senin (4/11/2024).
Arief juga menyampaikan kerja sama Indonesia dan Ukraina, khususnya di bidang sosial budaya tetap aktif, meski di tengah situasi penuh tantangan saat ini.
2. Ukraina berharap kerja sama pendidikan ditingkatkan

Rektor CHNU dan Gubernur Provinsi Chernivtsi juga memberikan sambutan pembukaan dalam kegiatan tersebut. Rektor CHNU, Ruslan Biloskurskyi secara khusus sampaikan apresiasi atas inisiatif KBRI Kiev dalam menjalankan pameran ini, yang diharapkannya dapat membuka wawasan baru bagi para mahasiswa dan pengunjung.
Ia berharap agar kerja sama pendidikan dengan Indonesia bisa ditingkatkan dan semakin banyak pertukaran mahasiswa antar kedua negara, untuk mendorong interaksi budaya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Chernivtsi, Ruslan Zaparaniuk juga menyampaikan rasa senangnya akan adanya pameran Indonesia di kota Chernivtsi. Kegiatan seperti ini menurutnya, merupakan contoh jalinan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Ukraina.
3. Ada kuliah umum soal Indonesia

Pembukaan pameran juga diisi dengan kuliah umum mengenai sejarah Indonesia dalam perspektif sosial budaya dan hubungan luar negeri, oleh dua orang Ukraina yang merupakan akademisi sekaligus Indonesianis, yakni Yurii Kosenko (Ketua NGO Ukrainian Initiative) dan Yuliia Tsyrfa (Direktur ASEAN Center Universitas Taras Shevchenko Kyiv).
Lebih dari 200 pengunjung menghadiri acara pembukaan pameran tersebut. Selain mahasiswa, banyak pengunjung asing juga memiliki kesempatan melihat pameran. Hal ini karena CHNU sendiri merupakan salah satu destinasi para pengunjung yang datang dari negara tetangga seperti Moldova dan Romania karena bentuk gedungnya yang unik yang digadang-gadang sebagai “Hogwarts”-nya Ukraina, serta sejarah yang dimilikinya.
Chernivtsi merupakan kota di Barat Daya Ukraina, yang hanya berjarak 40 kilometer (km) dari perbatasan Romania. Kota ini memang dianggap relatif lebih aman dibanding wilayah Ukraina lainnya. Karenanya, tidak heran masih banyak pengunjung asing di kota ini, meski tentu tidak sebanyak masa sebelum invasi Rusia pada 2022.