Massa Demo Pro Palestina di Italia Bentrok dengan Aparat

Jakarta, IDN Times - Demonstrasi mendukung Palestina di Roma, Italia, pada Sabtu diwarnai bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan. Aksi yang digelar di lapangan Piazza Ostiense tersebut menentang aturan polisi yang melarang peringatan satu tahun agresi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina.
dikutip ANTARA pada Senin (7/10/2024), pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel yang menentang Israel dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. Mereka menyatakan dukungan mereka kepada rakyat Palestina.
Aksi tersebut berakhir bentrokan dengan aparat keamanan ketika pengunjuk rasa meninggalkan lapangan itu, tetapi pintu keluar diblokir aparat.
1. Empat pedemo ditangkap
Polisi menyemprotkan gas air mata dan menembakkan meriam air untuk membalas lemparan botol pengunjuk rasa.
Kantor berita ANSA melaporkan sedikitnya empat demonstran ditangkap aparat.
Sebanyak tiga pengunjuk rasa dan 30 aparat keamanan, termasuk 26 polisi, dilaporkan terluka, menurut media setempat.
2. Warga Belanda dan Inggris kritik pemerintahnya

Sementara itu di Belanda, ratusan ribu warga berkumpul di Dam Square, Amsterdam untuk mengkritik dukungan pemerintahnya dan para negara Barat terhadap Israel.
Mereka menyerukan agar Israel setop menyerang Gaza, juga Lebanon, yang akhir-akhir ini menjadi sasaran.
Di London, Inggris, ratusan ribu orang melakukan long march dari Russell Square ke Downing Street untuk menuntut diakhirinya dukungan Inggris kepada Israel. Mereka juga menggunakan keffiyeh hitam sebagai tanda solidaritas terhadap Palestina.
3. Demo juga terjadi di Swiss dan Serbia

Selain itu demo juga pecah di Swiss dan Serbia. Di Basel, Swiss, sekitar 2 ribu orang berkumpul untuk memprotes ulah Israel terhadap Palestina. Mereka meminta agar kerja sama ilmiah antara Swiss dan Israel diakhiri.
Di Belgrade, ibu kota Serbia, massa juga mengecam pemerintahnya karena masih menjual senjata ke Israel.