Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu RI Tegaskan Peran Sentral ASEAN untuk Perdamaian

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat mengunjungi media center AMM/PMC. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan, Indonesia tetap menekankan peran sentral ASEAN sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas di kawasan dalam pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM/PMC).

“Jika melihat kawasan Asia Tenggara dalam lima dekade terakhir, Asia Tenggara tetap menjadi kawasan yang damai dan stabil,” kata Retno di Jakarta, Senin (10/7/2023).

“Dan karena kita memiliki stabilitas dan kedamaian, maka kita dapat mencapai kemakmuran di kawasan. Lihat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi ASEAN hampir selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi dunia,” tutur dia.

1. ASEAN berhasil dalam kemakmuran dan pertumbuhan

Para Menlu ASEAN memakai batik di pertemuan AMM Retreat. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno memastikan Indonesia akan terus menegaskan peran sentral ASEAN sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas.

“Pertumbuhan dan kemakmuran ini, hanya dapat dicapai jika ada perdamaian dan stabilitas dan ASEAN berhasil sejauh ini,” tegas Retno.

2. Retno pantau persiapan AMM/PMC

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat mengunjungi media center. (IDN Times/Sonya Michaella)

Hari ini merupakan hari pertama rangkaian AMM/PMC, diawali dengan pertemuan Senior Official Meeting. Di samping itu, Retno pun mengaku memantau persiapan untuk gelaran pertemuan Menlu ASEAN besok.

“Hari ini SOM melakukan pertemuan, sebelumnya CPR para Wakil Tetap ASEAN melakukan pertemuan, jadi akan ada pembahasan yang sifatnya bertingkat dari Watap kemudian ke SOM, kemudian Menlu,” ujar Retno.

“Untuk pertemuan Menlu yang akan dimulai besok, akan ada 3 pertemuan besar. Pertama pertemuan Commission of the SEANFWZ (traktat nuklir ASEAN), kemudian pertemuan Interface ASEAN dengan AICHR (HAM ASEAN), dan pertemuan terakhir dalam konteks ASEAN adalah 56th Plenary Meeting,” ungkap dia lagi.

3. Akan ada 13 negara lakukan bilateral dengan Indonesia

Venue AMM/PMC 2023. (IDN TImes/Sonya Michaella)

Selain itu, Retno mengonfirmasi akan ada 13 pertemuan bilateral yang dilakukan selama pertemuan Menlu ASEAN ini.

“Yang ada di saya sejauh ini ada 13. Tapi 13 ini masih sangat dinamis karena kadang sesuaikan waktu karena gak ketemu atau gak cocok. Kita sudah terima 13 pertemuan bilateral,” beber Retno.

Sejauh ini, daftar permintaan bilateral yang sudah diterima Indonesia adalah Selandia Baru, China, Timor Leste, India, Jepang, Uni Eropa, dan Inggris.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us