Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Sugiono soal RI Masuk BRICS: Kita Negara Penting

Menteri Luar Negeri RI Sugiono di PPTM 2025. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Indonesia resmi menjadi anggota BRICS tahun ini setelah disetujui oleh para anggota BRICS dalam waktu kurang dari tiga bulan.
  • Keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan wujud dari politik luar negeri yang bebas aktif dan hasil konsistensi diplomasi selama puluhan tahun.

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyatakan, Indonesia sudah resmi menjadi anggota BRICS tahun ini.

“Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, para anggota BRICS sepakat memutuskan dan menerima Indonesia sebagai anggota penuh. Di sini kita melihat bahwa Indonesia dipandang sebagai negara yang penting untuk bisa segera bergabung BRICS,” kata Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu RI, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Brasil juga telah menyatakan, seluruh negara anggota BRICS sudah sepakat dan konsensus agar Indonesia menjadi anggota BRICS.

1. Banyak yang mempertanyakan arah politik luar negeri Indonesia

Menteri Luar Negeri RI Sugiono di KTT BRICS Rusia. (dok. Kemlu RI)

Di sisi lain, Sugiono mengakui banyak pihak yang mempertanyakan posisi Indonesia dan dianggap sesuatu yang melenceng dari prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

“Namun justru sebaliknya, keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan wujud dari politik luar negeri yang bebas aktif itu sendiri,” tegas Sugiono.

“Karena keputusan ini bukanlah hasil kerja semalam. Melainkan buah dari kiprah konsistensi dan keteguhan diplomasi Indonesia selama puluhan tahun,” lanjut dia.

2. Indonesia bakal jembatani kepentingan negara berkembang

Menteri Luar Negeri RI Sugiono di PPTM 2025. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Sugiono menegaskan, sebagai anggota BRICS Indonesia akan memastikan menjembatani kepentingan negara-negara berkembang dan kawasan Indo Pasifik, serta akan terus aktif mencegah meruncingnya persaingan geoekonomi dan geopolitik.

“Keanggotaan Indonesia di dalam BRICS bukanlah sesuai kebijakan yang terisolir. Sebelumyna kita juga aktif di multilateral yang lain, seperti G20, APEC, IPEF, MIKTA dan CPTPP,” tuturnya.

Sugiono menambahkan, saat ini Indonesia juga sedang memproses aksesi sebagai anggota dari OECD.

3. Indonesia resmi jadi anggota BRICS

KTT BRICS (brics-russia2024.ru)

Kementerian Luar Negeri Brasil mengumumkan bahwa Indonesia telah menjadi anggota terbaru dari BRICS.

“Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, telah menjadi anggota baru BRICS,” sebut pernyataan Kemlu Brasil, dikutip dari South China Morning Post.

“Indonesia berbagi dukungan dengan anggota kelompok lainnya untuk reformasi lembaga tata kelola global dan berkontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di negara-negara berkembang, isu-isu prioritas bagi kepresidenan Brasil di BRICS,” lanjut pernyataan itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us