Menlu Sugiono Ungkap Indonesia Sudah Kirim Permintaan Bertemu Trump

- Indonesia mengirim permintaan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump sebelum masalah tarif
- Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan belum ada balasan terkait permintaan tersebut
- Sugiono tidak menampik akan membahas masalah tarif jika pertemuan tersebut terjadi
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan Indonesia sudah mengirimkan permintaan untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Permintaan tersebut, menurut Sugiono, sudah disampaikan jauh sebelum masalah tarif.
"Tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral antara kedua negara," kata Sugiono ditemui di Ankara, Jumat (11/4/2025).
1. Belum ada balasan

Sugiono menuturkan, hingga kini belum ada balasannya. "Kalau sudah ada nanti diberitahu," ujar Sugiono.
Menurutnya, surat sudah diberikan sesaat setelah Trump dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari lalu.
2. Akan bahas masalah tarif

Meskipun akan membahas masalah bilateral, namun Sugiono tidak menampik jika akan ada pembahasan masalah tarif dengan Trump jika hal tersebut terjadi.
"Ya dengan perkembangan ini, saya kira itu (tarif) juga akan dibicarakan. Kita lihat saja nanti," kata Sugiono.
3. Indonesia terkena tarif resiprokal AS

Pada 3 April lalu, Trump mengumumkan 180 negara dan pulau dikenakan tarif resiprokal, termasuk Indonesia. RI mendapat tarif timbal balik sebanyak 32 persen.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan akan mengirim Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk bernegosiasi terkait dengan tarif ini. Namun, kemarin Trump menunda penetapan tarif tersebut menjadi tarif dasar kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, selama 90 hari.