Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil Tabrak Kerumunan di China Renggut 35 Nyawa

ilustrasi (Unsplash.com/Will Creswick)

Jakarta, IDN Times - Seorang pengemudi menabrak kerumunan dan menewaskan 35 orang di sebuah pusat olahraga di Zhuhai, provinsi Guangdong, China pada Senin (11/11/2024).

Pengemudi menabrak kemudian melarikan diri, mengendarai mobilnya dengan cepat. Polisi sejauh ini menahan seorang pria berusia 62 tahun yang diduga pelaku tabrak lari tersebut. Kepolisian mengatakan bahwa penyelidikan saat ini masih terus dilakukan.

1. Motif penabrak tidak disebutkan

Polisi mengatakan, pengemudi dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke orang-orang yang sedang berolahraga. Selain 35 orang yang tewas, sedikitnya 43 orang lainnya terluka.

Dilansir VOA News, salah satu dari empat rumah sakit yang menerima korban mengatakan, lebih dari 20 orang yang terluka.

Polisi hanya mengidentifikasi pelaku dengan nama marga Fan. Tidak ada motif yang disebutkan tapi penyelidikan terus berlanjut.

Kabar tentang tabrakan telah dihapus di media China. Tapi, salah satu blogger bernama Li Ying yang kerap membangkang membagikan video kejadian yang memperlihatkan puluhan orang terbaring dan berceceran darah di lintasan lari.

2. Pelaku diduga tidak puas atas pembagian aset keuangan usai bercerai

Sejauh ini, informasi yang berkembang adalah polisi telah menahan Fan. Dia ditemukan di dalam mobil dengan sebilah pisau dan dengan luka di lehernya.

Dilansir The Gaurdian, dia diduga berusaha bunuh diri. Fan tidak sadarkan diri dan sedang menjalani perawatan medis. Penyelidikan awal menyatakan, terduga pelaku disebut tidak puas dengan pembagian aset keuangan dalam perceraiannya.

Lokasi kejadian, yang berada di pusat olahraga di distrik Xiangzhou, menarik ratusan orang yang berlari di lintasannya. Banyak orang juga bermain bola dan menari. Pusat olahraga itu akan tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut usai insiden.

3. Xi Jinping perintahkan upaya keras untuk menyelamatkan jiwa

Presiden China Xi Jinping mendesak semua pihak untuk melakukan upaya maksimal merawat mereka yang terluka.

"Semua (pejabat) daerah dan departemen terkait harus berupaya keras untuk memastikan keselamatan jiwa masyarakat dan stabilitas sosial," ujarnya, dikutip dari Independent.

Menurut media Barat, Beijing memiliki sensor internet yang ketat khususnya di media sosial, sebelum dan selama acara besar berlangsung. Informasi terkait tabrak lari itu juga sebagian besar dihapus.

Zhuhai merupakan tuan rumah pertunjukan udara tahunan terbesar di China. Minggu ini, mereka akan menggelar pertunjukan tersebut, di mana jet tempur siluman baru yakni J-35A akan dipamerkan untuk pertama kalinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us