Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Netanyahu Minta Layanan UNRWA yang Bantu Palestina Disetop

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri). (twitter.com/netanyahu)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan agar Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA, secepatnya ditutup.

“Sudah saatnya masyarakat internasional dan PBB sendiri memahami bahwa misi UNRWA harus diakhiri. UNRWA harus digantikan oleh lembaga bantuan lain jika masalah di Gaza ingin selesai,” kata Netanyahu, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (1/2/2024).

Hal ini sehubungan dengan tuduhan Israel terhadap sejumlah staf UNRWA yang ikut menyerang Israel bersama Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Palestina menuding bahwa Israel memalsukan informasi untuk sengaja memberhentikan UNRWA.

1. UNRWA adalah tulang punggung bantuan kemanusiaan di Gaza

Sekjen PBB, Antonio Guterres. (twitter.com/@antonioguterres)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan bahwa UNRWA adalah tulang punggung seluruh misi dan respons kemanusiaan di Gaza.

Ia juga mengimbau agar semua negara menjamin kelangsungan penyelamatan nyawa melalui UNRWA.

2. Sejumlah negara setop pendanaan ke UNRWA

Akibat tuduhan ini, AS bersama dengan Inggris, Italia, Australia, Kanada, Finlandia dan Belanda memutuskan untuk menghentikan kepada UNRWA menyusul tuduhan Israel tersebut. Selain itu, ada Swedia dan Jepang juga turut hentikan pendanaannya.

Sementara itu, Norwegia dan Irlandia mengatakan akan tetap membantu warga Palestina lewat pendanaan ke UNRWA.

3. Apa itu UNRWA?

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina ini didirikan pada 1949 untuk melayani puluhan ribu warga Palestina yang diusir dari rumah mereka oleh Yahudi.

UNRWA beroperasi di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur dan Gaza, serta Yordania, Lebanon dan Suriah.

UNRWA mendukung bantuan dan pembangunan manusia bagi pengungsi Palestina dan membantu di beberapa bidang seperti pendidikan, layanan kesehatan dasar, layanan sosial, perbaikan infrastruktur serta tanggap darurat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us