Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasukan Elit Somalia Bunuh 2 Anggota Senior Al-Shabab

Ilustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Somalia pada Sabtu (10/9/2022) mengklaim bahwa elite militernya berhasil membunuh komandan senior Al-Shabab dalam operasi serangan di wilayah Shabelle Bawah.

Operasi itu berhasil membantu membebaskan para sandera, tapi ada kabar bahwa selama serangan itu pihak militer telah menyebabkan warga sipil tewas.

1. Serangan dilakukan untuk menghancurkan basis keuangan Al-Shabab

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir VOA News, Sadiq Adan Ali Doodishe, juru bicara polisi Somalia menyampaikan bahwa operasi yang dilakukan berhasil menewaskan komandar senior Al-Shabab, yang dikenal dengan nama Carab. Selain itu, Aw Maaye juga termasuk dalam korban tewas, yaitu penanggung jawab operasi pemerasan Al-Shabab di Mubarak.

Polisi mengatakan, tujuan operasi itu adalah untuk menghancurkan basis keuangan utama Al-Shabab yang digunakan untuk melakukan pemerasan di kota kecil Mubarak, terletak 95 kilometer dari barat daya ibu kota Somalia, Mogadishu.

Doodishe menyampaikan, operasi militer itu dilakukan pada sekitar jam lima sore untuk menargetkan tempat yang digunakan teroris untuk memeras uang dari warga sipil. Dia juga memberi tahu, serangan itu berhasil melukai 10 teroris, termasuk pemimpin kelompok yang bertanggung jawab atas Mubarak.

Juru bicara itu menyampaikan, operasi berhasil membebaskan warga sipil yang disandera untuk digunakan sebagai pemerasan. Beberapa sandera terluka akibat penyerangan.

Dalam keterangannya, Doodishe mengigatkan agar publik tidak bersimpati terhadap Al-Shabab dan berkolaborasi dengan kelompok itu adalah kejahatan, karena orang yang terlibat akan dibawa ke pengadilan.

2. Serangan militer dituduh menewaskan warga sipil

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir Anadolu Agency, penduduk Mubarak menyampaikan bahwa ada serangan udara yang dilakukan militer dalam operasi itu, yang menyebabkan beberapa warga sipil kehilangan nyawa dan melukai lebih dari selusin lainnya. Mereka yang terluka telah dibawa ke rumah sakit di Mogadishu untuk menjalani perawatan.

Sementara Al-Shabab mengklaim serangan udara pada Jumat menyebabkan korban jiwa warga sipil, yaitu menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 20 lainnya.

Terkait laporan warga sipil yang menjadi korban, pemerintah Somalia belum memberikan tanggapan mengenai serangan udara tersebut.

3. Teroris telah menewaskan banyak orang Somalia

Ilustrasi teroris. (Pixabay.com/TheDigitalWay)

Sejak 2007, teroris Al-Shabab telah melancarkan kampanye mematikan terhadap pemerintah Somalia dan pasukan internasional. Teror yang dilakukan telah menimbulkan ketidakamanan di Somalia dan merupakan salah satu masalah terbesar di negara itu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam laporan tahunannya memperingatkan, adanya peningkatan ketidakamanan di Somalia, yang diakibatkan serangan Al-Shabab dan kelompok teroris pendukung ISIS.

PBB melaporkan, setidaknya pada 2018 ada 1.518 korban sipil akibat serangan teroris di Somalia yang terdiri dari 651 tewas dan 867 terluka. Pada 2019, ada sekitar 1.459 tewas dan 868 terluka.

Serangan udara terhadap Al-Shabab di Somalia telah meningkat sejak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengizinkan pengerahan kembali pasukan ke Somalia. Serangan udara terbaru yang telah dikonfirmasi di wilayah Hiran, menewaskan lebih dari 14 teroris.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us