Pasukan Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina di Tepi Barat
Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel kembali melakukan tindak kekerasan dengan melakukan penembakan terhadap tiga warga Palestina di Tepi Barat, Jumat (17/6/2022). Ketiga korban dilaporkan meninggal dunia.
Delapan warga lainnya menderita luka-luka dalam sebuah operasi militer yang dilakukan di wilayah tersebut. Insiden itu pertama kali dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Namun, Kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait bagaimana insiden yang menimbulkan korban jiwa tersebut terjadi, sebagaimana dilansir AP News.
1. Saksi mengatakan tiga korban ditembaki di mobilnya
Saksi yang dikutip oleh media Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki sebuah mobil di kota Jenin, Tepi Barat sebelah utara, dan menewaskan tiga penumpangnya. Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, baku tembak terdengar keras sebelum insiden yang melibatkan penembakan mobil terjadi.
Setelah insiden tersebut, rekaman media sosial lainnya memperlihatkan kendaraan yang penuh peluru dan menunjukkan banyak noda darah di mana warga berkerumun untuk memeriksanya.
2. Tidak ada komentar dari Israel
Sejauh ini, belum ada komentar langsung dari pihak militer Israel. Negara Yahudi tersebut kerap kali melakukan operasi di wilayah Tepi Barat untuk menangkap tersangka dan buronan militer.
Sebagian besar penangkapan terjadi di Kota Jenin, yakni kota kelahiran beberapa penyerang Palestina yang mengambil bagian dalam serangkaian serangan baru-baru ini yang menewaskan sedikitnya 19 warga Israel.
Ratusan warga berkumpul di luar rumah sakit Jenin dan menuntut pembalasan terhadap Israel atas kematian tiga warga pada Jumat. Mereka meneriakkan slogan “Allahu Akbar” sebelum menandu ketiga jenazah korban ke kota.
3. Dua orang terluka pada Kamis
Insiden juga terjadi pada Kamis, di mana dua warga Palestina menderita luka-luka dalam serangkaian serangan yang dilakukan di kota Burqa, barat laut kota Nablus. Menurut WAFA, serangan itu dilakukan oleh para pemukim Israel terhadap warga Palestina. para korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kekerasan pemukim sudah sering terjadi di Tepi Barat, dan tindakan itu jarang di akui oleh otoritas Israel. Kekerasan pemukim termasuk pembakaran properti dan masjid, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, dan serangan terhadap rumah warga.
Ada lebih dari 700 ribu pemukim Israel yang tinggal di pemukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
