Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PBB: Stok Pangan di Gaza Hanya Bertahan untuk 5 Hari 

Palang Merah Palestina (PRCS) menerima bantuan kemanusiaan di penyeberangan Rafah, Rabu 1 November 2023. (twitter.com/@PalestineRCS)
Palang Merah Palestina (PRCS) menerima bantuan kemanusiaan di penyeberangan Rafah, Rabu 1 November 2023. (twitter.com/@PalestineRCS)

Jakarta, IDN Times - Direktur Program Pangan Dunia (WFP) dari PBB, Cindy McCain, mengatakan bahwa persediaan komoditas pangan bagi masyarakat di Gaza saat ini hanya cukup untuk lima hari ke depan

"Kami harus bisa mendatangkan truk-truk kami. Bukan hanya makanan, tapi juga air, seperti yang Anda tahu, bahan bakar juga merupakan salah satu hal yang penting, serta pasokan medis. Kami juga terus mendapatkan bantuan," kata McCain pada Senin (6/11/2023), dilansir Middle East Eye.

Warga di Gaza telah mengalami krisis sejak dimulainya perang pada 7 Oktober. Israel memberlakukan blokade terhadap beberapa akses vital seperti air, listrik, dan bantuan kemanusiaan sebagai bentuk pembalasan terhadap Hamas yang berbasis di Gaza.

1. Beberapa negara kirim bantuan ke Gaza

Bantuan UNRWA untuk pengungsi Palestina. (twitter.com/UNRWA)
Bantuan UNRWA untuk pengungsi Palestina. (twitter.com/UNRWA)

Pada Sabtu, Indonesia telah mengirim bantuan tahap pertama ke Gaza. Bantuan ini mencakup bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik, yang dikirim menggunakan tiga pesawat milik TNI.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan, bantuan ke Palestina masih akan dilanjutkan dan dibahas pada Senin. Menhan akan bertemu dengan Duta Besar Palestina terlebih dahulu untuk membicarakan terkait hal ini.

Sementara itu, Raja Yordania Abdullah mengatakan bahwa angkatan udara Yordania juga telah menjatuhkan bantuan medis dari udara ke rumah sakit lapangannya di Gaza.

Infrastruktur medis Gaza sangat membutuhkan bantuan. Beberapa rumah sakit menjadi sasaran serangan udara Israel. Selain rumah sakit, 175 personel medis tewas bersama 34 awak pertahanan sipil.

2. Serangan Israel berlanjut

Pasukan Israel Defence Force atau IDF. (Twitter.com/Naftali Bennett)
Pasukan Israel Defence Force atau IDF. (Twitter.com/Naftali Bennett)

Di Gaza, serangan udara terus terjadi. Sementara di kota lain Palestina juga terjadi aksi serupa yang dilakukan oleh pasukan Israel.

Pada Minggu malam, Israel kembali mengadakan serangan terhadap beberapa kota lain di Palestina. Pukul 02.00 di Tepi Barat, pasukan Israel kembali memulai penggerebekan.

Penggerebekan Israel dilaporkan terjadi di kamp pengungsi Shuafat yang terletak di Yerusalem Timur, selain kota Nablus. Pasukan Israel juga memasuki kota Tubas, yang terletak di utara Nablus.

Serangan terhadap kamp pengungsi Shuafat tampaknya berskala besar, dengan tentara, kendaraan militer, dan sebuah pesawat Israel dilaporkan terbang di atas daerah tersebut. Outlet berita Palestina mengatakan Israel menangkap beberapa warga Palestina selama penggerebekan di Shuafat.

3. Jumlah korban meningkat

Gedung-gedung di kamp pengungsi Jabalia di Gaza hancur setelah serangan Israel pada Rabu, 1 November 2023. (twitter.com/@UNHumanRights)
Gedung-gedung di kamp pengungsi Jabalia di Gaza hancur setelah serangan Israel pada Rabu, 1 November 2023. (twitter.com/@UNHumanRights)

Pengeboman besar-besaran masih terus berlangsung sepanjang malam di seluruh Gaza seiring dengan jumlah korban tewas yang terus meningkat.

Menurut laporan Al Jazeera, per 6 November, setidaknya 9.770 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Sebanyak 4.008 di antaranya merupakan anak-anak.

Partai politik utama di Palestina, Fatah, kembali mengeluarkan kecaman pada Minggu. Menurut mereka, pengeboman yang terus dilakukan di Israel tidak dapat dibenarkan.

Mereka sekali lagi mengulangi seruan kepada dunia internasional untuk diakhirinya kekejian Israel terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak. Mereka juga mendesak agar bantuan segera disalurkan ke wilayah Gaza.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us

Latest in News

See More

Mendagri Ungkap Alasan Pembina Posyandu Harus Istri Kepala Daerah

22 Sep 2025, 21:31 WIBNews