Pesawat JetStar Putar Balik ke Bali, Ada Apa?
- Pesawat JetStar dari Bali ke Melbourne terpaksa berbalik usai penumpang membuka pintu pesawat di atas Samudra Hindia.
- Video menunjukkan seorang perempuan berhasil mengangkat gagang pintu sebelum sinyal peringatan kru, pesawat berbalik setelah satu jam terbang.
- JetStar menegaskan bahwa perilaku mengganggu tidak akan ditoleransi, otoritas penerbangan memberlakukan tindakan lebih ketat untuk kasus serupa.
Jakarta, IDN Times - Pesawat JetStar dari Bali ke Melbourne, Australia terpaksa berbalik arah usai seorang penumpang membuka paksa pintu pesawat. Hal itu terjadi kala pesawat tersebut terbang di atas Samudra Hindia.
"Kami harus mengembalikan pesawat ke Denpasar tadi malam setelah seorang penumpang yang mengganggu mencoba membuka salah satu pintu pesawat dan bersikap kasar kepada kru kami," kata maskapai itu dalam pernyataannya, dilansir dari CNN, Selasa (1/4/2025).
Penumpang itu dikeluarkan dari pesawat oleh otoritas setempat di Bali.
1. Sinyal peringatan berbunyi
Menurut sebuah video yang beredar di media sosial, seorang perempuan di bagian belakang pesawat berhasil mengangkat gagang pintu sebelum sinyal peringatan memberi tahu kru, kata kapten melalui pengeras suara pesawat.
Data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan bahwa pesawat itu berbalik arah di atas Samudra Hindia sekitar satu jam setelah penerbangan.
Jetstar tidak mengatakan secara pasti berapa banyak penumpang dan kru yang berada di pesawat yang melakukan perjalanan dari Bali ke Melbourne, Australia.
2. Keselamatan penumpang yang utama
"Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama kami dan kami berterima kasih atas cara mereka menanggapi situasi ini," kata maskapai itu dalam pernyataannya.
JetStar menambahkan, perilaku mengganggu seperti itu tidak akan pernah ditoleransi.
Insiden penumpang yang tidak tertib telah dilaporkan sebelumnya, termasuk penumpang yang membuka pintu darurat dan meluncur menuruni perosotan evakuasi, memukul dan menggigit pramugari, serta melemparkan pukulan ke awak pesawat, yang memaksa pesawat untuk berbelok dari tujuan yang dimaksudkan.
3. Maskapai berlakukan tindakan lebih ketat untuk penumpang nakal
Otoritas penerbangan sedang menindak dan memberlakukan tindakan yang lebih ketat. Pasalnya, kejadian penumpang yang mengganggu belakangan makin sering terjadi.
Tahun lalu, seorang penumpang didakwa di pengadilan federal setelah ia membuka paksa pintu pesawat dan melukai seorang pramugari di tengah penerbangan. Ia mendorong sesama penumpang dalam penerbangan American Airlines dari Milwaukee ke Dallas untuk menutupinya dengan lakban.
Pada 2023, seorang pria yang membuka pintu darurat pesawat Asiana Airlines sebelum mendarat mengatakan kepada polisi bahwa ia merasa tercekik dan ingin segera turun dari pesawat. Maskapai tersebut menanggapi dengan menghentikan penjualan kursi di dekat pintu keluar darurat pada Airbus A321.
