Polandia Tuding Israel Halangi Evakuasi Warganya dari Gaza

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Polandia menyebut bahwa Israel menghalangi beberapa orang untuk keluar dari Gaza, termasuk warganya pada Kamis (7/12/2023). Ia menegaskan bahwa ini merupakan kewenangan Israel untuk memperbolehkan seseorang keluar masuk Gaza.
Pada November lalu, Polandia-Israel terlibat percecokan lantaran Warsawa mendesak gencatan senjata untuk keselamatan warga sipil di Gaza. Namun, Israel menolak pernyataan tersebut dan mengaku tidak akan menerima gencatan senjata dengan Hamas.
1. Jablonski sebut semua keputusan ada di tangan Israel
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski mengatakan bahwa ia tidak mendapatkan kabar kepergian warganya dari Gaza. Ia menegaskan bahwa semua keputusan untuk keluar masuk Gaza ada di tangan Israel.
"Israel punya wewenang memblokade 100 persen seseorang atau kelompok tertentu dalam situasi ini. Kami belum menerima kabar bahwa Israel menyetujui sejumlah warga kami untuk pergi dari Gaza," tuturnya, dikutip The First News.
Ia menambahkan bahwa semua orang yang menerima izin untuk pergi memiliki kemungkinan untuk dievakuasi, tetapi tidak semuanya pergi. Jablonski menyebut berbagai negara lain juga berada dalam situasi yang sama.
"Kami mencoba untuk memberikan informasi yang penting. Penduduk negara lain di juga masih berada di Gaza, tidak semuanya mendapatkan izin dari Israel untuk dievakuasi oleh pemerintah negaranya," sambungnya.
2. Polandia akan terus berkomunikasi dengan otoritas Israel
Jablonski menekankan bahwa pemerintah Polandia terus mengupayakan cara diplomatik dalam melanjutkan evakuasi warganya dari Gaza. Ia pun terus berhubungan dengan Israel untuk mengetahui kondisi terkini warga Polandia.
"Kami terus menghubungi Israel. Kami terus berhubungan lewat jalur diplomatik dan konsular dan juga bekerja sama dengan institusi keamanan dalam menyimpulkan situasi ini seefektif mungkin," ungkapnya, dilansir TVP World.
Pada pertengahan November, Polandia sudah mengevakuasi 18 warganya yang terjebak dari jalur Gaza. Belasan orang tersebut diarahkan untuk melintasi perbatasan Rafah dan diantarkan ke Kairo, Mesir untuk kemudian dipulangkan ke Warsawa.
3. Masih ada 25 warga Polandia yang terjebak di Gaza
Kepala Badan Keamanan Nasional Polandia, Jacek Siewiera menyebutkan terdapat 25 warga Polandia yang masih berada di Gaza dan salah satunya Alex Danzig yang menjadi tawanan Hamas.
"Kami tahu salah satu warga Polandia menjadi tawanan Hamas dan masih berada di dalam terowongan di bawah jalur Gaza. Puluhan warga sipil Polandia dan keluarganya masih berada di Gaza dan terpaksa berada di sana," katanya.
"Kami tidak akan berhenti untuk mengarahkan mereka ke tempat yang aman dan membebaskan mereka," sambungnya.
Siwiera juga mengatakan akan memimpin delegasi Polandia dalam rangka kunjungan ke negara-negara Timur Tengah, termasuk Qatar untuk mendiskusikan masalah konflik Israel-Hamas ini.