Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Tunjuk Hashim Jadi Ketua Delegasi RI untuk COP29

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia, Hashim Djojohadikusumo di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo tunjuk Hashim S. Djojohadikusumo sebagai ketua delegasi Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 di Baku, Azerbaijan.
  • Hashim ditetapkan sebagai Utusan Khusus Presiden untuk diplomasi terkait isu iklim dan lingkungan hidup serta Utusan Khusus untuk Energi dan Lingkungan Hidup.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Hashim S. Djojohadikusumo sebagai ketua delegasi Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 (COP29) di Baku, Azerbaijan, yang akan diadakan pada November 2024.

Hashim juga ditetapkan sebagai Utusan Khusus Presiden untuk mewakili Indonesia dalam diplomasi terkait isu iklim dan lingkungan hidup.

"Saya telah ditunjuk oleh Bapak Presiden sebagai utusan khusus beliau, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia pada Konferensi COP29 ini," kata adik Prabowo itu dikutip dari ANTARA, Rabu (30/10/2024).

Presiden Prabowo juga menunjuknya sebagai Utusan Khusus untuk Energi dan Lingkungan Hidup (Special Envoy for Energy and Environment), selain memimpin delegasi RI.

1. Hashim optimistis tujuan pemerintah Indonesia akan tercapai

Hashim Djojohadikusumo keluar dari rumah Prabowo di Kertanegara jelang pelantikan presiden dan wapres terpilih, Prabowo dan Gibran, pada Minggu (20/10/2024). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu telah melaksanakan rapat persiapan Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 (COP29) yang dilaksanakan di Jakarta.

Dia menyampaikan rapat tersebut bertujuan untuk memperkuat strategi diplomasi yang akan dibawa oleh Indonesia dalam Konferensi COP29, sehingga target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

"Saya kira semakin matang, semakin kita bikin masak-masak ya dan saya optimistis tujuan dari pemerintah Indonesia akan tercapai," ujar Hashim.

2. Indonesia bakal paparkan capaian penurunan emisi GRK

ilustrasi emisi karbon (IDN Times/Muhammad Surya)

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan Indonesia akan memaparkan capaian penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 (COP29), yang dimulai pada 11 November 2024.

Indonesia juga akan mempercepat upaya penurunan emisi di berbagai sektor serta membahas peluang perdagangan karbon melalui diplomasi bilateral dengan beberapa negara.

Hanif memastikan bahwa seluruh capaian yang sesuai dengan target dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia akan disampaikan dalam forum tersebut.

3. Indonesia target turunkan emisi GRK 31,89 persen di 2030

ilustrasi energi terbarukan (Pixabay/Erich Westendarp)

Dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC), Indonesia menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada tahun 2030 melalui upaya mandiri.

Namun, jika Indonesia menerima dukungan internasional, baik dalam bentuk pendanaan, teknologi, maupun kapasitas, target tersebut akan ditingkatkan hingga mencapai 43,2 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us