Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Salah Sasaran, Serangan Udara Nigeria Tewaskan 20 Warga Sipil

ilustrasi jet tempur F-18 (Unsplash.com/Christian Gagnon)
ilustrasi jet tempur F-18 (Unsplash.com/Christian Gagnon)
Intinya sih...
  • Serangan udara militer di Zamfara, Nigeria keliru target dan menewaskan sejumlah warga sipil
  • Kelompok bandit bersenjata sering meneror desa-desa dan menculik orang untuk tebusan
  • Pemerintah Nigeria telah berjanji untuk mengadili personel militer yang melakukan kesalahan dalam serangan udara tersebut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sulaiman Bala Idris, juru bicara gubernur negara bagian Zamfara, Nigeria, mengatakan bahwa serangan udara militer telah keliru target dan menyebabkan sejumlah penduduk sipil meninggal dunia. Dia menyampaikan hal itu pada Minggu (12/1/2025).

Militer menargetkan kelompok bandit di daerah Zurmi dan Maradun tapi mengenai warga desa Tunga Kara yang bekerja di kelompok keamanan masyarakat. Ini adalah kesalahan ketiga yang dilakukan militer dalam waktu sekitar satu tahun.

Angkatan Udara (NAF) mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus itu. Mereka berjanji akan meminimalkan dan mengurangi kerugian warga serta infrastruktur sipil.

1. Investigasi komprehensif sedang berlangsung

ilustrasi Nigeria (Unsplash.com/Emmanuel Ikwuegbu)
ilustrasi Nigeria (Unsplash.com/Emmanuel Ikwuegbu)

Kelompok bandit bersenjata telah kerap meneror desa-desa di Zamfara dan terkenal suka menculik orang untuk meminta tebusan. NAF melancarkan serangan yang diklaim memberi pukulan telak kelompok tersebut.

"Meskipun operasi tersebut berhasil melenyapkan sejumlah bandit dan membawa sejumlah korban penculikan ke dalam tahanan, NAF merasa sangat prihatin dengan laporan tentang hilangnya nyawa warga sipil selama operasi tersebut," kata NAF, dikutip BBC.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan bahwa investigasi komprehensif sedang berlangsung dan akan memastikan kebenaran kasus itu. Mereka juga mengatakan akan mengomunikasikan informasi serta meyakinkan publik.

2. Pemerintah negara bagian sebut serangan udara berhasil

Para pejabat tidak menyebutkan jumlah warga sipil yang tewas. Tapi warga setempat, Salisu Maradun, mengatakan hingga 20 mayat ditemukan dan 10 lainnya dirawat.

Dilansir Associated Press, sementara itu, pemerintah negara bagian Zamfara menyebut serangan selama akhir pekan tersebut berhasil.

"Kami akan terus menawarkan dukungan untuk meningkatkan pembagian informasi intelijen, menyediakan logistik, dan memperkuat keterlibatan masyarakat," katanya.

3. Sejak 2017, 400 warga sipil tewas akibat serangan militer

SBM Intelligence, konsultan keamanan yang berpusat di Lagos menjelaskan bahwa upaya pemerintah menghancurkan kelompok bandit di wilayah utara Nigeria telah menelan korban 400 warga sipil sejak 2017.

Dilansir Deutsche Welle, sekitar 80 orang tewas pada 2023 di negara bagian Kaduna, juga karena salah target.

Pemerintah telah berjanji bahwa personel militer yang melakukan kesalahan akan menghadapi pengadilan militer. Tapi tidak ada informasi apa pun terkait persidangan atau laporan investigas yang diterbitkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in News

See More

DK PBB Kutuk Serangan Israel ke Qatar

13 Sep 2025, 06:07 WIBNews