Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebelum positif COVID-19, Presiden Emmanuel Macron Bertemu PM Portugal

Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri upacara penghormatan pemakaman militer untuk mantan presiden Prancis Jacques Chirac di Hotel des Invalides saat hari berkabung nasional di Paris, Prancis, pada 30 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Philippe Wojazer/Pool

Jakarta, IDN Times – Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif COVID-19 setelah mengalami gejala, kata kantornya, Kamis (17/12/2020). Sebelum diketahui positif COVID-19, Macron sempat bertemu banyak pejabat negara.

“Presiden Republik itu telah didiagnosis positif COVID-19 hari ini,” bunyi pernyataan dari Istana Elysee, sebagaimana dilaporkan CNN.

1. Sempat bertemu banyak pejabatSebelum diketahui positif COVID-19

ANTARA FOTO/Thomas Samson/Pool via REUTERS/djo

Berita positifnya Macron cukup menimbulkan kekhawatiran karena dia masih bertemu dengan sejumlah pejabat sebelum mengetahui hasil tesnya. Pada Rabu (16/12/2020) kemarin, dia bertemu dengan Perdana Menteri Portugal António Costa untuk makan siang, dan menghadiri rapat kabinet.

Sehari sebelumnya, Macron juga bertemu dengan berbagai orang termasuk presiden Komite Internasional Palang Merah, Peter Maurer.

2. Macron akan isolasi diri seminggu

ANTARA FOTO/REUTERS/Piroschka van de Wouw

Menurut pernyataan kantor presiden, Macron didiagnosis setelah dites karena menunjukkan gejala terinfeksi. Ia akan menjalani karantina selama sepekan setelahnya.

“Sesuai dengan peraturan kesehatan saat ini yang berlaku untuk semua, Presiden Republik itu akan mengisolasi diri selama 7 hari. Dia terus bekerja dan melakukan aktivitasnya dari jarak jauh.”

“Perdana Menteri Prancis Jean Castex juga akan mengisolasi diri,” tambah kantornya.

3. Kasus COVID-19 di Prancis

Ilustrasi suasana pandemik COVID-19 di Paris. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane Mahe)

Kasus COVID-19 Prancis
Prancis merupakan salah satu negara yang memiliki kasus corona terbanyak di dunia. Per Kamis pukul 17:40 WIB, negara ini telah melaporkan 2.409.062 kasu infeksi dengan 59.361 kematian dan 180.311 sembuh, menurut Worldometers.

Angka itu diperoleh setelah pada Rabu melaporkan 17.615 kasus dan 289 kematian baru. Dengan total kasus sekarang, Prancis kini berada di posisi ke-5 negara dengan kasus corona terbanyak, di belakang Amerika Serikat, India, Brasil dan Rusia.

Share
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us