Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebelum Tewas, Ismail Haniyeh Hadiri Pelantikan Presiden Iran

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar. (dok. Facebook Anwar Ibrahim)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dibunuh di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024). Dia tewas setelah menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.

Tak cuma hadir, Haniyeh juga sempat bertemu dengan Pezeshkian pada Selasa (30/7/2024). Pada momen itu, Haniyeh sempat melayangkan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh Iran terhadap Hamas. Pezeshkian juga mengucapkan rasa senangnya karena bisa menerima delegasi Hamas dan menghadiri pelantikannya yang digelar kemarin di Teheran.

1. Haniyeh tewas di Teheran

Haniyeh dibunuh di ibu kota Iran, Teheran. Namun belum diketahui serangan seperti apa yang menewaskan Haniyeh.

Bersama satu pengawalnya, Haniyeh tewas setelah diserang di gedung tempat mereka menginap. Korps Garda Revolusi Islam Iran yang pertama kali merilis laporan ini.

2. Penuhi undangan dari Iran

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Pezeshkian. Dia tiba di Teheran sejak kemarin.

Serangan disebut terjadi pada Rabu pagi waktu setempat dan saat ini penyelidikan sedang berlangsung.

3. Israel ogah tanggapi kematian Haniyeh

CNN Internasional melansir, Hamas menegaskan Haniyeh, yang merupakan pemimpin politik senior Hamas dan bergabung sejak medio1980-an, tewas dalam serangan yang diduga kuat didalangi Israel.

Tapi, sampai sekarang militer Israel menolak untuk menanggapi berita terkait tewasnya Haniyeh. Mereka tak mau merespons kabar tersebut, tanpa memberikan alasannya.

"Kami tidak akan menanggapi laporan di media asing (merujuk pada laporan Iran)," begitu pernyataan resmi militer Israel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us